• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Forensic Medicine and Medicolegal Studies
    • Master Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Forensic Medicine and Medicolegal Studies
    • Master Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penentuan Indeks Kepala dan Wajah Orang Indonesia Asli Berdasarkan Suku di Medan

    View/Open
    Fulltext (1.479Mb)
    Date
    2011
    Author
    Herawati, Netty
    Advisor(s)
    Ritonga, Mistar
    Nasution, Guntur Bumi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Indonesia is a country with multiethnic community, which has the tendency to have different types of skull and jaw shape. In forensics medicine, this identification is important to explain the identity of a person either for dead bodies or alive ones. Important data’s such as anthropometry can be achieved from this identification through the calculation of cephalic and facial index whereby the value used will be the measurement of an alive human head. Due to this, researcher is interested to see the difference between cephalic and facial index according to races. The type of this research is analytic descriptive with cross sectional method and consecutive sampling technique used. Research was done in Haji Adam Malik and Pirngadi General Hospital. Period of research was from July 2-11 to September 2011. Total number of samples was taken from the students who are currently doing their clinical in Forensics Department and it came up to a number of 402 people consisting of 187 men and 215 women in the age of 21to 30 years. Results show that the average cephalic index of Indonesian people according to race and sex is 82,84. In conclusion, cephalic index of Indonesian community according to race and male has a significant difference whereas in woman there is no significant difference. Average facial index of Indonesian people according to race and sex if 86,53. Conclusion made is facial index of Indonesian community do not have a significant difference either according to race or sex. Preferably, more research is to be carried out in other cities or islands with a higher number of samples.
     
    Indonesia merupakan masyarakat multietnik, yang cenderung memiliki pola bentuk tengkorak, rahang yang berbeda. Dalam ilmu kedokteran forensik identifikasi mempunyai arti cukup penting yaitu diperuntukkan untuk kejelasan identitas seseorang, selain identifikasi pada orang mati atau jenazah juga diperlukan pada orang hidup, data- data yang penting untuk di dapatkan pada proses identifikasi diantaranya dengan pengukuran antropometri data- data ini dapat diketahui salah satunya melalui perhitungan sefalic dan facial indeks yaitu pengukuran pada kepala manusia yang masih hidup, nilai- nilai inilah yang dipakai sebagai penggolongan. Atas hal tersebut peneliti tertarik untuk melihat perbedaan indeks kepala dan wajah berdasarkan suku. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, tehnik pengambilan sampel consecutive sampling. Pelaksanaan kegiatan di RSUP. H. Adam Malik Medan dan RSU dr. Pirngadi Medan. Periode Juli sampai September 2011. Pada jumlah sampel penelitian yang diperoleh dari mahasiswa yang sedang menjalani kepaniteraan klinik senior di RSUP. H. Adam Malik Medan dan RSU dr. Pirngadi Medan berjumlah 402 orang terdiri dari 187 laki- laki dan 215 perempuan dengan umur 21- 30 tahun. Hasil pengukuran dan analisis menunjukkan bahwa rata- rata Indeks cephalic orang Indonesia berdasarkan suku 82,84 dan berdasarkan jenis kelamin 82,84. Disimpulkan Indeks cephalic orang Indonesia berdasarkan suku mempunyai perbedaan yang bermakna dan berdasarkan jenis kelamin laki- laki mempunyai perbedaan yang bermakna Sedangkan perempuan tidak mempunyai perbedaan yang bermakna. Untuk rata- rata indeks facial orang Indonesia berdasarkan suku 86,43 dan berdasarkan jenis kelamin 86,53. Disimpulkan indeks facial orang Indonesia berdasarkan suku tidak mempunyai perbedaan yang bermakna dan berdasarkan jenis kelamin baik laki- laki maupun perempuan tidak mempunyai perbedaan bermakna. Disarankan perlu dilakukan penelitian lanjutan pada kota yang lain atau pulau yang lain, beserta jumlah sampel yang lebih banyak.

    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/42387
    Collections
    • Master Theses [40]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV