Analisis Semantik Leksikal dan Semantik Kalimat Bahasa Minangkabau
View/ Open
Date
2003Author
Salliyanti
Advisor(s)
Siregar, Bahren Umar
Ridwan, T. Amin
Metadata
Show full item recordAbstract
This research is aimed to describe the lexical meaning and the sentence of Minangkabau language according to structural semantic theory. Although the data are based on both oral and written data, the use of the oral data is predominant. Oral data are gathered from the Minangkabau speaker language that live in Tanjung Morawa and Medan, who belong to an organisation called Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) Bundo Kanduang. Meanwhile, the written data are gathered from various Minangkabau traditional custom books written in Minangkabau languages. The data are collected by observation and recording techniques. The discussion uses the structural semantic approach which describes the materials in the linguistic frame of meaning analysis theory. The major semantic variabels investigated in Minangkabau language are in: 1. word meaning, 2. derivative meaning, 3. idiomatic meaning, 4. lexical meaning properties, 5. lexical meaning relations, 6. sentence meaning properties, 7. sentence meaning relations. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna leksikal dan makna kalimat Bahasa Minangkabau menurut teori semantik struktural. Walaupun pengumpulan data bersumber dari data lisan dan tulisan, yang lebih diutamakan adalah data lisan. Data lisan diperoleh dari penutur bahasa Minangkabau yang berada di Tanjung Morawa, dan Medan yang termasuk anggota Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) Bundo Kandung. Sedangkan data tulisan diperoleh dari buku-buku adat yang ditulis dalam Bahasa Minangkabau. Data dikumpulkan dengan mempergunakan metode simak dan teknik catat. Pembahasan penelitian ini menggunakan pendekatan semantik struktural yang mendeskripsikan bahasa dengan kerangka teori analisis makna. Variabel Semantik yang utama diteliti dalam Bahasa Minangkabau mencakup : (1) makna kata, (2) makna kata turunan (3) makna idiom (4) ciri-ciri makna leksikal (5) hubungan makna leksikal (6) ciri-ciri makna kalimat dan (7) hubungan makna kalimat.