Kemampuan Berbahasa Anak Usia 3 – 4 Tahun (Prasekolah) di Play Group Tunas Mekar Medan : Tinjauan Psikolinguistik
View/ Open
Date
2009Author
Nasution, Putri
Advisor(s)
Simanjuntak, Mangantar
Setia, Eddy
Metadata
Show full item recordAbstract
The Language Competence of Children (Preschooler)
in 3—4 years of age in Play Group Tunas Mekar Medan : “Psycholinguistic review
was a psycholinguistics research using qualitative method in requisition and analysis
of data. Essentially the language requisition of children in 3—4 years of age started
with phonological, semantic and syntax requisitions. The data of research was
analyzed in basic on phonology, syntax, and semantics. The population of research was children in 3—4 years of age staying in Play
Group Tunas Mekar Medan. This research observed the language competence among
children themselves, either with peers or with teachers. The research indicated that the respondents, children of 3—4 years in Play
Group Tunas Mekar Medan, have language competence either from phonological,
syntax or semantic requisitions. While the children have competence, however in
phonological requisition they experienced the change in voiced and unvoiced sounds,
i.e., Pronounciation of word “mau” to “mo” as vowel (a) release and conversion of
vowel (u) to (o), they also made a weak consonant release (l) in word of two phrases,
they made reduplication process, and then reduction and simplification of phrases. In
syntax requisition, they were able of using the grammatical sentences, and in
semantic requisition they more tended to use the denotative meaning. Thus, it could be seen that children were born with potential of requisiting
whatever language, including Indonesian language. This competence led the child to
understand the gradual sentences from simple to complex forms. Kemampuan Berbahasa Anak Usia
3—4 Tahun (Prasekolah) di Play Group Tunas Mekar Medan : Tinjauan
Psikolinguistik” ini merupakan penelitian psikolinguistik yang menggunakan metode
kualitatif dalam pemerolehan dan penganalisisan data. Pada dasarnya pemerolehan
bahasa anak usia 3—4 tahun dimulai dengan pemerolehan fonologi, semantik dan
sintaksis. Data penelitian dianalisis berdasarkan ilmu fonologi, sintaksis dan
semantik. Populasi penelitian ini adalah anak-anak usia 3—4 tahun yang berada di Play
Group Tunas Mekar Medan. Penelitian ini mengamati kemampuan berbahasa di
antara anak-anak itu sendiri, baik dengan teman maupun dengan guru mereka. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa para responden pada dasarnya
anak-anak usia 3—4 tahun di Play Group Tunas Mekar Medan mampu berbahasa
baik dari pemerolehan fonologi, sintaksis maupun semantik. Walaupun anak mampu
namun dalam pemerolehan fonologi anak mengalami pergantian sebuah bunyi yang
disuarakan dengan bunyi yang tidak disuarakan, yaitu pada pelafalan kata “mau”
menjadi “mo” yang merupakan pelesapan vokal [a] dan pengubahan vokal [u]
menjadi [o], anak juga melakukan pelesapan konsonan yang lemah yaitu konsonan [l]
dalam kata yang memiliki dua buah suku kata, anak melakukan proses reduplikasi,
kemudian melakukan reduksi atau penyederhanaan kelompok kata. Pada pemerolehan
sintaksis anak telah mampu menggunakan kalimat-kalimat yang gramatikal dan pada
pemerolehan semantik anak lebih cenderung menggunakan makna denotatif. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa anak dilahirkan dengan potensi mampu
memperoleh bahasa apa saja termasuk bahasa Indonesia. Kemampuan itu membawa
seorang anak mampu menguasai kalimat-kalimat secara bertahap dari sederhana
sampai kepada bentuk yang kompleks.