Kajian Kasus tentang Perilaku Pilih Bahasa Masyarakat Bahasa Jawa di Medan

Abstract

This is a case study on language choice among the Javanese Speech Community in Medan. This study aims at describing language choice between Indonesian, Indonesian/Javanese, and Javanese related to the role relationship between husband and wife; father, mother and their sons and daughters, brother and his younger sister, sister and her younger brother in family domain; among friends of the same age, and those who are younger, or older is friendship domain; describing language choice related to speech situation such as addressing, persuading, discussing, having a chat, and asking for help; and describing language choice related to age and sex factors. The methods employed are quantitative and qualitative. Statistic analysis technique and mean and deviation standard technique with the samples of 200. This study reveals that during daily conversation between father, mother and their children or vice versa, Indonesian language is always used. Between husband and wife a vice versa, both Indonesian and Javanese languages are used but only Javanese language is always used in some families. There is no significant differences among all speech situation. Gender does not distinguish language choice. The difference in language choice is found in speakers of different age. Those of 6 to 20 years old always use Indonesian language, but those of 21 to 60 years old mix Indonesian and Javanese languages in their daily conversation

Penelitian ini merupakan kajian kasus tentang perilaku pilih bahasa masyarakat bahasa Jawa di Medan. Tujuan penelitian ini mendiskripsikan pilih bahasa antara BI, BI/BJ dan BJ yang dihubungkan dengan hubungan peran antara suami, istri, ayah, ibu dengan anak laki-laki di ranah keluarga. Hubungan peran dengan teman sebaya, dengan orang yang lebih muda, dan dengan orang yang lebih tua di ranah persahabatan. Berikutnya mendiskripsikan pilih bahasa yang berhubungan dengan peristiwa bahasa menyapa, membujuk, musyawarah, bercengkrama dan meminta pertolongan. Selanjutnya mendiskripsikan pilih bahasa yang berhubungan dengan faktor usia dan jenis kelamin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantatif dan metode kualitatif dengan tehnik analisis statistik dalam mean dan standard deviasi. Melibatkan sampel sebanyak 200 orang. Secara umum hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan pilih bahasa diantara hubungan peran ayah, ibu dengan anak atau sebaliknya yang menggunakan selalu Bahasa Indonesia. Hubungan peran suami dengan istri atau sebaliknya menggunakan BI/BJ dan selalu BJ di ranah keluarga. Tidak terdapat perbedaan pilih bahasa yang signifikan diantara semua peristiwa bahasa. Tidak Terdapat perbedaan pilih bahasa berdasarkan jenis kelamin. Terdapat perbedaan pilih bahasa berdasarkan usia. Usia 6 sampai 20 tahun menggunakan selalu bahasa Indonesia. Usia 21 sampai 60 tahun menggunakan Bl/BJ