dc.contributor.advisor | Lubis, Tapi Anda | |
dc.contributor.author | Siregar, Hara Rizky | |
dc.date.accessioned | 2021-09-09T04:58:10Z | |
dc.date.available | 2021-09-09T04:58:10Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/42785 | |
dc.description.abstract | This research done as a mean to know the determinant of finance performance at one blow detect the fiscal illusion that happened. For the purpose of this, hereinafter research done at public allocation fund, special allocation fund, sharing holder fund, other; dissimilar - other; dissimilar valid area earnings and original earnings of area as instrument of determinant of region expenditure. Public allocation fund, special allocation fund, taxes strong and region expenditure as original earnings determinant; and PDRB, area taxes, herfindahl concentration taxes, public allocation fund, special allocation fund, fund of sharing holder and other earnings area that valid to detect the fiscal illusion.
Population in this research is Kabupaten/Kota in North Sumatera amounting to 33 Kabupaten/Kota. Sample in this research is Kabupaten/Kota fulfilling criteria purposive sampling, that is as much 25 Kabupaten/Kota. Data analyze in this research conducted by using descriptive statistical methods and inferential statistical methods consisted of the: classic assumption test, structure regression analyze, determination coefficient analyze, F test, t test and fiscal illusion detection.
Based on analyze, pulled conclusion that : In simultaneously public allocation fund, special allocation fund, sharing holder fund, other earnings area that valid and original earnings of area has affected to region expenditure. In simultaneously public allocation fund, special allocation fund, taxes strong and region expenditure has affected to original earnings of area. In partially only public allocation fund, special allocation fund has positive affected to region expenditure, other earnings area that valid has not affected to region expenditure (negative insignificant), and fund for bacillus has not affected to region expenditure (Positive insignificant). In Partially public allocation fund, special allocation fund, area taxes and region expenditure has affected to original earnings area. Result of analysis in this research also conclude that happened the fiscal illusion at determinant of financial performance of Kabupaten/Kota in North Sumatera. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui determinan kinerja keuangan sekaligus mendeteksi ilusi fiskal yang terjadi. Untuk tujuan ini, selanjutnya penelitian dilakukan pada dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dana bagi hasil, lain – lain pendapatan daerah yang sah dan pendapatan asli daerah sebagai instrumen determinan belanja daerah;. Dana alokasi umum, dana alokasi khusus, daya pajak dan belanja daerah sebagai instrumen determinan pendapatan asli daerah; dan PDRB, pajak daerah, Herfindahl Concentration Taxes (HCT), dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dana bagi hasil dan lain – lain pendapatan daerah yang sah untuk mendeteksi ilusi fiskal.
Populasi dalam penelitian ini adalah Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara yang berjumlah 33 Kabupaten/Kota. Sampel dalam penelitian ini adalah Kabupaten/Kota yang memenuhi criteria purposive sampling, yaitu sebanyak 25 Kabupaten/Kota. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode statistik deskriptif dan statistik inferensial yang terdiri dari: uji asumsi klasik, analisis regresi linier berstruktur, analisis koefisien determinasi, uji F, Uji t dan analisis ilusi fiskal.
Berdasarkan hasil analisis, ditarik kesimpulan bahwa : secara simultan dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dana bagi hasil, lain – lain pendapatan daerah yang sah dan pendapatan asli daerah berpengaruh terhadap belanja daerah. Secara simultan dana alokasi umum, dana alokasi khusus, daya pajak dan belanja daerah berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah. Secara parsial hanya dana alokasi umum, dana alokasi khusus yang berpengaruh positif signifikan terhadap belanja daerah, sedangkan lain – lain pendapatan yang sah berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap belanja daerah, dan dana bagi basil berpengaruh positif tidak signifikan terhadap belanja daerah. Secara parsial dana alokasi umum, dana alokasi khusus, daya pajak dan belanja daerah berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah kabupaten/kota se-Sumatera Utara. Hasil analisis dalam penelitian ini juga menyimpulkan bahwa terjadi ilusi fiskal pada determinan kinerja keuangan kabupaten/kota se-Sumatera Utara, yakni dana bagi hasil dan lain – lain pendapatan daerah yang sah. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Kinerja Keuangan | en_US |
dc.subject | Ilusi Fiskal | en_US |
dc.subject | Belanja Daerah | en_US |
dc.title | Analisis Determinan dan Deteksi Ilusi Fiskal pada Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Sumatera Utara | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM077017042 | |
dc.description.pages | 170 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |