Show simple item record

dc.contributor.advisorRidwan, T Amin
dc.contributor.authorGintings, Elia Masa
dc.date.accessioned2021-09-09T07:51:31Z
dc.date.available2021-09-09T07:51:31Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/42854
dc.description.abstractThe purpose of this research was to describe the newspaper language in Suharto's Administration (New order era), Habibie's (Pre-Reformation era)And Gus Dur's (Reformation era) and to find out if there are any differences among the three eras. This research was carried out on descriptive naturalistic/quantitative, which is generally used in social research especially used to find out the social longitudinal changed. The population of this research was Indonesian newspaper languages. Data were collected purposively (non-random) from Kompas, a national newspaper and local newspaper, Waspada. The technique used to analyze the data obtained was Discourse from M.A.K.Halliday, Systemic Functional Linguistic. It is hoped that the results of this research will be useful to anyone who wants to study the language varieties in Suharto, Habibie and Gus Dur's Administrations eras.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini mencoba mendeskripsikan dan membuktikan adanya perubahan bahasa sebagai representatif perubahan politik pada masa pemerlntahan Suharto, Habibie, dan Gus Dur. Selanjutnya, perubahan linguistic di ketiga masa pemerintahan itu diamati penanda perubahan sosial (bahasa dalam konteks sosial). Lebih spesiflk, penelitian ini mencoba membuktikan bahwa terdapat perbedaan ragam bahasa teks surat kabar pada setiap masa pemerintahan di atas. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dengan pendekatan naturalistik/kualitatif suatu penelitian yang umum digunakan untuk ilmu-ilmu Sosial yang sering digunakan untuk penyelidikan perubahan masyarakat yang bersifat longitudinal. Data diambil sebagai sampel penelitian, dilakukan secara porposif (non-random) yaitu dlpilih teks atau berita ulama dari sural kabar Kompas mewakili surat kabar nasional dan sural kabar Waspada mewakili surat kabar daerah. Data dianalisis dengan metode analisis wacana linguistik fungsional sistemik (LFS). Dari analisis data diperoleh hasil bahwa ragam bahasa surat kabar di masa Orde Baru, Pra-Reformasi, dan Reformasi berbeda. Hasil Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan kepada siapa saja yang ingin memahami peroandingan ragam pernerintahan Presiden Suharto, Habibie, dan Gus Dur, dalam kaitannya dengan ragam bahasa surat kabar Indonesia.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectBahasa Surat Kabar Masaen_US
dc.titleAnalisa Bahasa Surat Kabar Masa Pemerintahan Presiden Suharto, Habibie dan Gus Duren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM982109006
dc.description.pages135 halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record