Analisis Strategi Penerjemahan Inggris-Indonesia dalam Teks Kontrak Umum Perjanjian Kerja
View/ Open
Date
2004Author
Khairani, Ade Irma
Advisor(s)
Siregar, Bahren Umar
Metadata
Show full item recordAbstract
This thesis is basically focused on the translated text as a product of translation process. The data that have been collected are derived from the text of agreement contract comprised general services assignments which held between the foreign and domestic company using bilingual system, English and Indonesian, in accordance with their mutual relationship. The Functional Systemic Linguistics has been taken as the theoretical framework, specifically on a single thematic structure and the transitivity processes as well as Catford's translation theory of shift structure. The findings have revealed that the strategies of explication has been made up to seventeen point six percent (17,6 %) and the equivalence level of Indonesian or target language text (TLT) has been contrasted of thirty-nine point five percent (39,5 %) with its English original clause by clause or source language text (SLT). Consequently, the TLT has employed the strategies of addition, the strategies of combination, the strategies of explication, the strategies of shift ness as well as the strategies of deletion in order to compensate the meaning that had been lost in the process of translation. Tesis ini berfokus pada masalah penelitian penerjemahan sebagai produk, yang menganalisis strategi penerjemahan pada suatu teks yang telah diterjemahkan. Data penelitian merupakan teks tulis kontrak umum perjanjian kerja antara perusahaan asing dengan perusahaan gabungan (asing dan lokal) yang memakai sistem bilingual, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia karena didasari atas kepentingan bahasa dua perusahaan yang saling bekerjasama. Tujuan tesis ini adalah untuk mendeskripsikan strategi penerjemahan apa saja yang digunakan dalam teks tersebut dan mengetahui tingkat perbedaan padanan makna antara Tsum dan Tsas. Kerangka teori yang dipakai adalah teori Gramatika Linguistik Fungsional Sistemik, yang dibatasi pada sistem struktur tematik dan proses-proses transitivitas serta teori pergeseran Catford. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa strategi penerjemahan eksplikasi merupakan strategi yang paling dominan digunakan dalam teks tersebut dengan persentase 17,6 % dan tingkat perbedaan padanan makna antara Tsum dan Tsas adalah 39,5 %. Sehingga untuk menanggulangi perbedaan tingkat padanan tersebut ditempuh strategi penerjemahan, yaitu penambahan, pergeseran, kombinasi, pelesapan dan eksplikasi.