Analisis Morfologi Verba Bahasa Pakpak Dairi
Abstract
The aim of this research is 1. to describe verbal features of Pakpak Dairi. 2. to describe verbal morphological processes, and 3. to describe the forms of verbs in Pakpak Dairi. Transitive verbal and intransitive verbal of Pakpak Dairi are also described. The method of this research is descriptive. Questionaries are designed as the tool ofinterviews to collect the data (which is recorded). Besides describing the problems mentioned above, the new phenomena are found such as the morphophonemic processes involving two vowels to be fused in Pakpak Dairi, As a conclusion, the features of verbs in Pakpak Dairi can be observed by semantic, syntactic and morphological behavior. Verbal morphological processes involve affixation, reduplication, and compounding. The forms of verbs relating to morphological processes are : a. basic verbs (verbal roots) and derivational verbs, b. reduplicated verbs, and c. coumpound verbs. In Pakpak Dairi language, there is no inflection, but the convertion or transposition are found with the limited examples. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan : I. ciri-ciri verba bahasa Pakpak Dairi, 2. Mengetahui proses morfologi verba dan 3. mengetahui bentuk-bentuk verba bahasa Pakpak Dairi. Kemudian akan dideskripsikan pula verba transitif dan verba imransitif bahasa Pakpak Dairi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Untuk menjaring data dibuat daftar tanyaan sebagai panduan wawancara (yang direkam dengan tape recorder). Di samping mendeskripsikan masalah-masalah tersebut di atas, hasil penelitian juga menemukan fenomena baru berupa adanya suatu kaidah dalam proses morfofonemik yang rnelibatkan dua vokal yaitu hukum bunyi persandian dalam bahasa Pakpak Dairi. Sebagai kesimpulan, diperoleh bahwa ciri verba bahasa Pakpak Dairi dapat diamati melalui perilaku semantis, perilaku sintaksis dan perilaku morfologisnya. Proses morfologi verba mencakup proses afiksasi, proses reduplikasi dan proses pemajemukan. Kemudian bentuk-bentuk verba yang ditemukan berhubungan dengan proses morfologisnya yang mencakup: a. bentuk verba dasar dan bentuk verba berimbuhan, b. bentuk verba ulang, c. bentuk verba majemuk. Terakhir dalam bahasa ini, tidak ditemukan proses infleksi, namun proses konversi seperti yang disebutkan Katamba atau oleh Alwi disebut sebagai proses transposisi, walau jumlahnya sedikit, ditemukan pula dalam bahasa Pakpak Dairi.