Model Optimasi untuk Persoalan Persediaan Deterministik dengan Adanya Backorder Parsial
View/ Open
Date
2014Author
Hasibuan, Erwina Azizah
Azizah, Erwina
Advisor(s)
Sitompul, Opim Salim
Suwilo, Saib
Metadata
Show full item recordAbstract
There are two forms of mathematical modeling in the model by maximizing the function
objective and models with minimization of the objective function. To resolve these
two models use the techniques and methods learned in the theory of optimization. In
inventory who wish to be maximized is profit. Those who want to be minimized in the
inventory is the cost, risk, losses incurred inventory itself. The solution of an optimization
problem in inventory will be an optimal solution if the solution meets the objective
function as well as fulfilling the functions of inventory constraints are the cost, risk,
losses incurred inventory itself. Optimization model used here deterministic inventory
optimization model. In this thesis will apply deterministic inventory model with partial
backorder.
One model that can be used to solve deterministic inventory with partial backorder is
by using a nonlinier programming approach which will be proven basic math program by
presenting an optimal policy with problems connecting to the mathematics program. By
using mathematical programming approach in solving the problems of the inventory will
result in a point is referred to as point KKT (Karush Kuhn Tucker), where the point
is a solution to these problems. Then, with some studies indicate that use deterministic
inventory model with partial backorder and consider it as an additional model with a
nonlinier program approach. Ada dua bentuk pemodelan dalam matematika yaitu model dengan maksimisasi fungsi
tujuan dan model dengan minimisasi fungsi tujuan. Untuk menyelesaikan kedua model
tersebut digunakan teknik dan metode yang dipelajari dalam teori optimasi. Dalam persediaan
yang ingin dimaksimumkan adalah keuntungan. Sedangkan yang ingin diminimumkan
dalam persediaan adalah biaya, risiko, kerugian yang ditimbulkan persediaan
itu sendiri. Solusi dari suatu masalah optimasi pada persediaan akan menjadi solusi
optimal jika solusi yang memenuhi fungsi tujuan persediaan sekaligus juga memenuhi
fungsi kendalanya (constrains) yaitu biaya, risiko, kerugian yang ditimbulkan persediaan
itu sendiri. Model optimasi yang digunakan disini model optimasi persediaan
deterministik. Dalam tesis ini akan diterapkan model persediaan deterministik dengan
adanya backorder parsial.
Salah satu model yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persediaan deterministik
dengan adanya backorder parsial yaitu dengan menggunakan pendekatan program nonlinier
dimana akan dibuktikan dasar program matematika dengan menyajikan suatu kebijakan
optimal dengan menghubungkan pada masalah- masalah program matematika.
Dengan menggunaan pendekatan program nonlinier dalam menyelesaikan permasalahan
persediaan tersebut akan menghasilkan suatu titik yang disebut sebagai titik KKT
(Karush Kuhn Tucker), di mana titik tersebut merupakan solusi dari permasalahan ini.
Kemudian mengindikasikannya dengan beberapa penelitian yang menggunakan model
persediaan deterministik dengan backorder parsial dan mempertimbangkannya sebagai
tambahan model dengan pendekatan program nonlinier.
Collections
- Master Theses [412]