Show simple item record

dc.contributor.advisorSitompul, Opim Salim
dc.contributor.advisorSuwilo, Saib
dc.contributor.authorHasibuan, Erwina Azizah
dc.contributor.authorAzizah, Erwina
dc.date.accessioned2021-09-10T06:18:26Z
dc.date.available2021-09-10T06:18:26Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/42948
dc.description.abstractThere are two forms of mathematical modeling in the model by maximizing the function objective and models with minimization of the objective function. To resolve these two models use the techniques and methods learned in the theory of optimization. In inventory who wish to be maximized is profit. Those who want to be minimized in the inventory is the cost, risk, losses incurred inventory itself. The solution of an optimization problem in inventory will be an optimal solution if the solution meets the objective function as well as fulfilling the functions of inventory constraints are the cost, risk, losses incurred inventory itself. Optimization model used here deterministic inventory optimization model. In this thesis will apply deterministic inventory model with partial backorder. One model that can be used to solve deterministic inventory with partial backorder is by using a nonlinier programming approach which will be proven basic math program by presenting an optimal policy with problems connecting to the mathematics program. By using mathematical programming approach in solving the problems of the inventory will result in a point is referred to as point KKT (Karush Kuhn Tucker), where the point is a solution to these problems. Then, with some studies indicate that use deterministic inventory model with partial backorder and consider it as an additional model with a nonlinier program approach.en_US
dc.description.abstractAda dua bentuk pemodelan dalam matematika yaitu model dengan maksimisasi fungsi tujuan dan model dengan minimisasi fungsi tujuan. Untuk menyelesaikan kedua model tersebut digunakan teknik dan metode yang dipelajari dalam teori optimasi. Dalam persediaan yang ingin dimaksimumkan adalah keuntungan. Sedangkan yang ingin diminimumkan dalam persediaan adalah biaya, risiko, kerugian yang ditimbulkan persediaan itu sendiri. Solusi dari suatu masalah optimasi pada persediaan akan menjadi solusi optimal jika solusi yang memenuhi fungsi tujuan persediaan sekaligus juga memenuhi fungsi kendalanya (constrains) yaitu biaya, risiko, kerugian yang ditimbulkan persediaan itu sendiri. Model optimasi yang digunakan disini model optimasi persediaan deterministik. Dalam tesis ini akan diterapkan model persediaan deterministik dengan adanya backorder parsial. Salah satu model yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persediaan deterministik dengan adanya backorder parsial yaitu dengan menggunakan pendekatan program nonlinier dimana akan dibuktikan dasar program matematika dengan menyajikan suatu kebijakan optimal dengan menghubungkan pada masalah- masalah program matematika. Dengan menggunaan pendekatan program nonlinier dalam menyelesaikan permasalahan persediaan tersebut akan menghasilkan suatu titik yang disebut sebagai titik KKT (Karush Kuhn Tucker), di mana titik tersebut merupakan solusi dari permasalahan ini. Kemudian mengindikasikannya dengan beberapa penelitian yang menggunakan model persediaan deterministik dengan backorder parsial dan mempertimbangkannya sebagai tambahan model dengan pendekatan program nonlinier.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectOptimization,en_US
dc.subjectDeterministic models,en_US
dc.subjectPartial backorder,en_US
dc.subjectNonlinier programming approach,en_US
dc.subjectKKT pointen_US
dc.titleModel Optimasi untuk Persoalan Persediaan Deterministik dengan Adanya Backorder Parsialen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM127021028
dc.description.pages46 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record