dc.contributor.advisor | Rasyid Lubis, Abdurrahim | |
dc.contributor.advisor | Bustami, Zulhelmi | |
dc.contributor.author | Ramadani, Sumi | |
dc.date.accessioned | 2021-09-10T17:12:15Z | |
dc.date.available | 2021-09-10T17:12:15Z | |
dc.date.issued | 2013 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/43008 | |
dc.description.abstract | Background :
Interdialytic Weight Gain (IDWG) or weight gain due to the excess of body water volume between two hemodialysis sessions is one of the occuring cause of hypertension and left ventricle hypertrophy, and a risk factor in cardiovascular event. It has been studied that the ideal IDWG is ≤ 3,77% as a cut off. Phase Angle examination during BIA is a non infasive, easy to applied, and frequently used as nutritional status predictor as well as mortality in regular hemodialysis patients.
Objective:
To determine the correlation between IDWG and phase angle in CKD patients with regular hemodialysis.
Material and Methods :
This is an observasional study conducted using the cross sectional measurement in 65 CKD patients having regular HD. Patients was subject to dry weight measurement, IDWG measurement, and BIA before HD.
Results :
Of the 65 subjects, we found 43 male patients ( 66.2%), female 22 patients ( 33.8 %), age ranged between 20-74 tahun with mean (± SD) was 47.02 ± 11.6 years. Mean Phase Angle 5.32 ± 1.33 and dry weight 56.94 ± 12.17 kg. There was significant negative correlation between IDWG ≤ 3,77% with phase angle, as the dry weight also significantly higher.
Conclusion :
There was significant negative correlation between IDWG ≤ 3,77% with phase angle in regular HD patients in Haji Adam Malik hospital, Medan. | en_US |
dc.description.abstract | Pendahuluan :
Interdialytic Weight Gain (IDWG) atau penambahan berat badan akibat penambahan volume cairan tubuh diantara dua sesi hemodialis merupakan salah satu hal yang mempengaruhi kejadian hipertensi dan hipertropi ventrikel kiri sehingga merupakan faktor resiko kardiovaskular. IDWG yang ideal adalah ≤ 3,77%. Pemeriksaan BIA phase angle merupakan pemeriksaan non-invasif mudah dan banyak dipergunakan sebagai prediktor status gizi dan mortalitas pasien-pasien hemodialisis reguler.
Tujuan Penelitian:
Untuk mengetahui korelasi antara IDWG dan phase angle pada pasien PGK yang menjalani HD reguler.
Bahan dan Cara :
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode pengukuran cross sectional, melibatkan 65 pasien PGK yang menjalani HD reguler. Subjek dilakukan pengukuran berat badan kering, perkiraan IDWG dan pemeriksaan BIA sebelum HD dilakukan.
Hasil :
Dari 65 subjek terdiri pria sebanyak 43 pasien ( 66.2%), wanita sebanyak 22 pasien ( 33.8 %), rentang usia antara 20-74 tahun dengan rerata (± SD) adalah 47.02 ± 11.6 tahun. Rerata Phase Angle 5.32 ± 1.33 dan berat kering 56.94 ± 12.17 kg. Terdapat korelasi negatif bermakna antara IDWG ≤ 3,77% dengan phase angle, juga memiliki berat badan kering yang lebih tinggi.
Kesimpulan :
Terdapat korelasi negatif antara IDWG ≤ 3,77% dengan phase angle pada kelompok pasien-pasien hemodialisis reguler di RSUP Haji Adam Malik Medan. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | HD | en_US |
dc.subject | IDWG dan phase angle | en_US |
dc.title | Korelasi Interdialytic Weight Gain dan Phase Angle pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik Dengan Hemodialisis Reguler | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | 0771010005 | |
dc.description.pages | 59 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |