| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kegiatan yang menimbulkan dampak dan mengidentifikasi komponen lingkungan Sosial ekonomi yang diperkirakan terkena dampak penting serta dapat memprakirakan dan mengevaluasikan dampak penting tersebut, sehingga kegiatan pembangunan pengembangan kawasan wisata pulau rupat dapat menekan dampak negatif yang ditimbulkan serta mengoptimalkan dampak positif.
Hasil dari penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan bagi Pemerintah Daerah Tingkat I Propinsi Riau, khususnya Pemerintah Daerah Tingkat II Bengkalis serta pihak Pengembang dalam mengambil keputusan dan kebijakan dalam pembangunan pengembangan kawasan wisata pulau Rupat tersebut. Selain itu juga sebagai bahan untuk rencana pengelolaan dan rencana pemantauan lingkungan dari semua usaha/kegiatan. Sehingga kawasan wisata itu berwawasan lingkungan.
Untuk maksud tersebut, dilakukan penelitian ke lapangan yang difokuskan pada daerah yang terkena dampak langsung yaitu Desa Tanjung Medang, Teluk Rhu dan Tanjung Punak, dengan metode survai lapangan dengan analisis matrik Fisher dan Davies.
Dari hasil penelitian tersebut dalam pembangunan pengembangan kawasan wista pulau rupat menimbulkan dampak penting terutama pada tahap rekonstruksi dan pascakonstruksi. Dimana pada komponen lingkungan sumber kesempatan kerja, kepadatan penduduk dan konflik sosial menimbulkan dampak negatif sedangkan untuk sumber mata pencaharian, tingkat penghasilan, pendidikan dan kesehatan, sarana transportasi dan perekonomian menimbulkan dampak positif.
Dari hasil survai dan penelitian di lapangan diketahui bahwa tingkat kemampuan sumberdaya manusia yang rendah sebagai salah satu akibat penyebab terjadinya dampak negatif di kawasan pembangunan pengembangan wisata Pulau Rupat. Akan tetapi secara umum bahwa kehadiran pembangunan pengembangan kawasan wisata Pulau rupat menimbulkan dampak positif terhadap masyarakat pulau rupat, khususnya menyangkut kawasan wisata tersebut. | en_US |
