Sistem Pemantauan Kualitas Air pada Habitat Udang Hias Air Tawar

Abstract

The amount of dissolved oxygen in water that comes from air absorption and photosynthesis is called Dissolved Oxygen (DO). Dissolved oxygen in water plays an important role in the process of food absorption by organisms in the water. High quality of DO (dissolved oxygen) indicates that the water quality is getting better. The rate of oxygen diffused is influenced by several factors including temperature, water turbidity, water mass movement and wave currents. There is more oxygen capacity in water at lower temperatures than water at higher temperatures. For this reason, a real-time monitoring and automatic water quality control system was built using a pH sensor, temperature sensor, oxygen level sensor and NodeMCU for optimization of survival and growth rates in Crystal Red Shrimp cultivation. The results of the data display can also be viewed through a website with the aim of monitoring in real time and controlling the system manually or automatically. Fuzzy logic method is used to determine tool control activities. In testing this sensor, the researcher uses a thermometer as a calibration comparison tool and gets the difference in results between the comparison tool and sensor of 0.00 – 2.20%oC. In testing the pH sensor, the researchers used a pH buffer solution as a comparison with the sensor and the difference in the results obtained was 2 - 17% of the pH value. In testing the DO dissolved oxygen level sensor using a manual calibration comparison and the difference obtained is 0.00 – 10.85% ppm

Jumlah oksigen terlarut dalam air yang berasal dari absorpsi udara dan fotosintesis disebut Oksigen terlarut (DO). Oksigen terlarut pada perairan berperan penting dalam proses absorbsi makanan oleh organisme dalam air. Tingginya kualitas DO (dissolved oxygen) menandakan kualitas air yang semakin baik. Kecepatan difusi oksigen dipengaruhi beberapa faktor diantaranya adalah suhu, kekeruhan air, pergerakan massa air dan juga arus gelombang. Kapasitas oksigen lebih banyak pada air yang bersuhu rendah dibandingkan air dengan suhu yang lebih tinggi. Untuk itu dibangun sebuah sistem real-time monitoring dan pengendalian kualitas air otomatis dengan menggunakan sensor pH , sensor suhu, sensor kadar oksigen dan NodeMCU untuk optimasi tingkat hidup dan pertumbuhan pada budidaya Crystal Red Shrimp. Hasil tampilan data juga dapat dilihat melalui situs web dengan tujuan untuk monitoring secara real time dan mengontrol sistem secara manual atau otomatis. Metode fuzzy logic digunakan untuk menentukan aktivitas pengendalian alat. Pada pengujian sensor ini peneliti menggunakan termometer sebagai alat pembanding kalibrasi dan mendapatkan selisih hasil antara alat pembanding dan sensor sebesar 0.00 – 2.20%oC. Pada pengujian sensor pH peneliti menggunakan larutan buffer pH sebagai pembanding dengan sensor dan perbedaan hasil yang didapat adalah 2 – 17% nilai pH. Pada pengujian sensor kadar oksigen terlarut DO menggunakan pembanding kalibrasi secara manual dan perbedaan yang didapatkan sebesar 0.00 – 10,85 % ppm.