Kontras tuturan deklaratif dan Interogatif Bahasa Batak Toba (Kajian Fonetik Akustik)
View/ Open
Date
2007Author
Silalahi, Veraci
Advisor(s)
Sinar, T. Silvana
Metadata
Show full item recordAbstract
Language is a medium to communicate among a society in the Form of
language sound sigh which is produced by human vocal organis. The aims of
every study are to clarify and to explain about the symptoms of the nature and the
society. Language as one of the symtoms of the nature and the society that
humane has to be explained and studied. The findings of the study and the
explaination, then, become the new knowledge about language for man.
This research analizes the acoustic’s characteristics of the interogative and
declarative’s utterances In Toba Batak language. The aims of the research are to
decide the melodic structure and the temporal characteristics of the Toba Batak
speech and also to know whether the structures can significantly mark the contrast
of the declarative and the interogative utterances of the Toba Batak language. This
research is made to Toba Batak people in kota Medan. Here, the instrumental and
experimental approaches are used.. Samples are collected by using the purposive
sampling method, and finds 20 person. The data is recorded and the analysis is
going unto three steps, they are: digitalization, segmentation and stilization. The
theory that has been adopted are the acoustic’s phonetic theory by Van Heuven
and Sugiyono.
The findings show that the melodic structures that can significantly mark
the contrast of declarative and interogative utterances are; pitch range, mark the
contrast of declarative and causal interogative and time interogative; initial pitch
in total contour can not be used as the mark, so as the final pitch. Peak(s) can
mark the contrast of declarative and interrogative speech but not for tailed
interrogative and confirmatory interrogative. The low pitch also can mark the
contrast except for the causal interrogative utterances and time interrogative
utterances. The temporal characteristic is the most significant vactor that mark the
contrast of the declarative utterances from the interrogative utterances. Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa lambang
bunyi suara yang dihasilkan oleh alat-alat ucap manusia. Tujuan setiap ilmu
adalah menerangkan dan menjelaskan gejala-gejala alam dan masyarakat. Bahasa
yang merupakan satu gejala alam dan masyarakat yang manusiawi pun harus
ditelaah dan dijelaskan. Hasil penelaahan dan penjelasan itulah yang kemudian
menjadi pengetahuan yang baru bagi manusia tentang bahasa.
Penelitian ini menganalisis ciri akustik pada tuturan deklaratif dan
interogatif dalam bahasa Batak Toba. Dengan tujuan untuk menentukan struktur
melodik dan tempo tuturan serta mengetahui apakah struktur tersebut dapat
digunakan sebagai parameter pembeda antara tuturan deklaratif dan interogatif
pada bahasa Batak Toba. Penelitian ini dilakukan terhadap penutur bahasa Toba di
kota Medan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan instrumental atau
eksperimental. Sampel yang diperoleh dengan metode purposive sampling,
dengan jumlah sampel 20 orang. Data yang diperlukan diperoleh dengan teknik
merekam. Pengolahan data dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu digitalisasi,
segmentasi dan stilisasi. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori
fonetik akustik yang dikembangkan oleh Van Heuven dan Sugiyono.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur melodik yang dapat
digunakan sebagai faktor pembeda adalah Julat Nada, sebagai pembeda tuturan
deklaratif dengan interogatif kausal dan interogatif waktu. Nada Dasar, tidak
dapat digunakan sebagai pembeda tuturan deklaratif dengan interogatif. Nada
Akhir juga tidak dapat digunakan sebagai pembeda tuturan deklaratif dengan
interogatif. Nada Tertinggi, sebagai pembeda tuturan deklaratif dengan interogatif
namun tidak dapat digunakan pada tuturan interogatif berekor dan interogatif
konfirmatoris. Nada Terendah dapat digunakan sebagai pembeda tuturan
deklaratif dengan interogatif kecuali pada tuturan interogatif kausal dan
interogatif waktu. Tempo merupakan ciri yang paling signifikan untuk
membedakan tuturan deklaratif dari tuturan interogatif.