Manajemen Kelompok Paduan Suara di Kota Medan: Studi Kasus Consolatio Choir dan Methodist-2 Chamber Choir
Abstract
This thesis is entitled The Study of Choir Management Group in Medan City:
Case Study in Consolatio Choir and Methodist-2 Chamber Choir. The main problems
in this analysis contains three aspect, which are the management procedure in (a)
organization; (b) production; and (c) marketing from two choirs in Medan, which are
Consolatio Choir and Methodist-2 Chamber Choir. The research method in this
analysis is qualitative research. The method contains library research, browsing the
internet and social media, running interviews and analyzing the recorded file in audio,
visual, and audio visual as well. The writer acts as the involved researcher. The data
that has been gathered from the field is processed in laboratory with management study.
In analyzing three main topics that have been mentioned above, the writer use three
main theory, they are organization management theory, production management, and
marketing management.
The finding from this analysis shows some facts, they are (a) The organization
management in both choirs, Consolatio Choir and Methodist-2 Chamber Choir, are
democratic, non-traditional, which apply two approaches of organization management,
they are behavior approach and quality management approach. Both of them are
Christian (Protestant and Catholic) based choir with vision and mission, planning, work
program, division of task, and structural organization: advisor, daily management
committee, coach/conductor, coordinator and member, with recruitment procedure,
doing evaluation by giving reward or punishment. (b) The production management in
both choirs is based on their own repertoire which become the identity of each choir.
Consolatio Choir sings almost all musics in various category, but the most inevitable is
sacra musical, which are the piece of work in Renaissance era (1450-1600), Baroque
era (1600-1750), Classic era (1750-1820), Romantic era (1820-1900), and
Contemporary era (1900-now). The repertoire of Methodist-2 Chamber Choir is late
twentieth centuries piece of work, contemporary, gospel, pop song, pop jazz, and
folklore with identical choreography. (c) The marketing management in both choirs use
kind of method that contains defining the target market, creating slogan, running
marketing audit, marketing plan developing, developing promotion campaign by doing
(a) targeting audience, (b) message, (c) communicator, (d) communication direction,
(e) distributing poster, brochure, leaflet, flayer, advertisement, press-conference, direct
mail, social media, discount, improving the genre of performances, keep the selfconfidence
and quality of every performance, (f) budgeting, and (g) implementation. Tesis ini berjudul Kajian Manajemen Organisasi, Produksi, dan Pemasaran
Kelompok Paduan Suara di Kota Medan: Studi Kasus Consolatio Choir dan Methodist-2
Chamber Choir. Pokok masalah utama penelitian ini adalah mencakup tiga aspek,
yaitu bagaimanakah manajemen (a) organisasi, (b) produksi, dan (c) pemasaran dua
kelompok paduan suara di Kota Medan, yakni Consolatio Choir dan Methodist-2
Chamber Choir. Metode yang penulis gunakan dalam mengkaji manajemen
organisasi, produksi, dan pemasaran kedua kelompok paduan suara ini adalah
metode penelitian kualitatif. Teknik penelitian adalah menggunakan studi pustaka,
media sosial, internet, wawancara, perekaman data baik berupa audio, visual,
maupun audio visual. Peneliti bertindak sebagai pengamat yang terlibat. Data-data
lapangan kemudian diolah di laboratorium yang bersifat ilmu manajemen. Untuk
mengkaji tiga pokok masalah tersebut, digunakan juga tiga teori utama, yaitu teori
manajemen organisasi, manajemen produksi, dan manajemen pemasaran.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan fakta-fakta sebagai
berikut. (A) Manajemen kepempinan organisasi kelompok paduan suara Consolatio
Choir dan Methodist-2 Chamber Choir adalah kepemimpinan yang bersifat
demokratis, non tradisional, yang menganut dua aliran manajemen organisasi
sekaligus, yakni aliran perilaku dan aliran manajemen mutu. Kedua paduan suara
merupakan organisasi paduan suara yang berasaskan kekristenan (Protestan dan
Katolik), memiliki visi dan misi, perencanaan, program kerja, pembagian tugas,
struktur organisasi: pembina, badan pengurus harian, pelatih/ konduktor, seksiseksi
dan anggota, memiliki sistem perekrutan noncabutan, melakukan evaluasi,
reward and punishment. (B) Manajemen produksi kedua kelompok paduan suara
ini adalah berdasar kepada repertoar yang menjadi image/ citra masing-masing.
Consolatio Choir membawakan hampir seluruh karya dalam berbagai kategori,
namun yang menjadi citra paduan suara ini adalah karya-karya musica sacra, yakni
karya mulai dari era renaissance ( ±1450 – 1600), era Baroque (± 1600 – 1750),
era klasik ( ± 1750 – 1820), era romantik (± 1820 – 1900), era abad ke-20 dan
kontemporer (± 1900 – saat ini). Methodist-2 Chamber Choir membawa repertoar
karya abad ke-20, kontemporer, gospel, pop song, pop jazz, folklore (lagu daerah)
dengan pemakaian koreografi sebagai citra yang dibangun. (C) Manajemen
pemasaran kedua kelompok paduan suara ini menggunakan langkah pemasaran
sebagai berikut: menentukan sasaran pemasaran, menentukan posisi/ slogan,
melakukan audit pemasaran, pengembangan rencana pemasaran, melakukan
pengembangan kampanye promosi dengan melakukan: (a) target audiens dan
sasaran, (b) pesan, (c) komunikator, (d) saluran komunikasi, (e) teknik dengan
poster, brosur, leaflet, flyer, iklan, siaran pers, direct mail atau surat langsung,
media sosial, diskon, perluasan genre pertunjukan, menjaga kepercayaan pelanggan
dan kualitas pertunjukan, (f) anggaran, dan (g) implementasi.