dc.contributor.advisor | Roesyanto, Irma D | |
dc.contributor.advisor | Tanjung, Chairiyah | |
dc.contributor.author | Nelly | |
dc.date.accessioned | 2021-09-15T07:28:55Z | |
dc.date.available | 2021-09-15T07:28:55Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/43426 | |
dc.description.abstract | Background :Allergic contact dermatitis is caused as the result from exposure of sensitized individuals to contact allergens. Smoking is one of risk factors in the development of allergic contact dermatitis. Some studies in association between smoking and allergic contact dermatitis incidence have found variety results.
Objective :To investigate the association between smoking and allergic contact dermatitis incidence
Methods :This was a cross-sectional analyses study involving 34 subjects with history of contact dermatitis. History taking by anamneses and dermatological examination were conducted to all subjects. They were all patch tested with 28 standard allergens from European Baseline Series. Patch test results were read after 48 and 72 hours based on International Contact Dermatitis Research Group (ICDRG). Then they were given questionnaire about smoking and results were analyzed statistically.
Results :This study revealed that amount and duration of smoking had role in allergic contact dermatitis incidence.
Conclusion : There was no significantly associated between smoking status and allergic contact dermatitis incidence. | en_US |
dc.description.abstract | Latar belakang : Dermatitis kontak alergi disebabkan oleh adanya paparan individu yang tersensitisasi terhadap alergen kontak.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan merokok dengan kejadian dermatitis kontak alergi
Merokokmerupakan salah satu faktorrisiko untukterjadinya dermatitis kontak alergi.Berbagai penelitian mengenai hubungan antara merokok dengan kejadian dermatitis kontak alergididapatkan hasil yang bervariasi.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Tiga puluh empat orang pasien dengan riwayat dermatitis kontak diikutsertakan dalam penelitian ini.Subjek penelitian dilakukan anamnesis, pemeriksaan dermatologis, dan uji tempel dengan 28 alergen standar dari European Baseline Series.Hasil uji tempel dibaca pada jam ke-48 dan 72 sesuai dengan International Contact Dermatitis Research Group (ICDRG). Kemudian diberikan kuesioner merokok dan dianalisis secara statistik.
.
Hasil :Pada penelitian ini didapatkan bahwa jumlah dan lama merokok memiliki peran dalam kejadian dermatitis kontak alergi.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status merokok dengan kejadian dermatitis kontak alergi
. Namun, terdapat hubungan yang bermakna antara derajat berat merokok dengan kejadian dermatitis kontak alergi. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Dermatitis Kontak Alergi | en_US |
dc.subject | Status Merokok | en_US |
dc.subject | Indeks Brinkman | en_US |
dc.subject | Uji Tempel | en_US |
dc.title | Hubungan Merokok dengan Kejadian Dermatitis Kontak Alergi | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM107105009 | |
dc.description.pages | 92 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |