Teknik Penerjemahan dan Tingkat Keakuratan Terjemahan pada Subtitle Film “Sang Penari”
View/ Open
Date
2015Author
Rahman, Abdul
Advisor(s)
Lubis, Syahron
Nurlela
Metadata
Show full item recordAbstract
The film “Sang Penari” won 4 image awards at the Indonesian film festival
2011 for best film, best director (Ifa Istansyah), best actress (Prisia Nasution), and
best supporting actress (Dewi Irawan). This film is a film submitted by Indonesia for
85th Academy Awards award for best foreign language film but not
enter the list of finalists. This film raises the theme of culture, history, and politics, namely
tells the life of a ronggeng dancer who lives during the nation's political turmoil
Indonesia in 1965 where the September 30, 1965 movement and events
the anti-communist massacres that followed. Ronggeng dancers and ronggeng culture
is a popular cultural product that entertained the public at that time, especially in Indonesia
Banyumas area, Central Java.
The use of subtitles aims to make it easier for viewers to understand the language and
help audiences with hearing impairments to be able to follow the existing interaction dialogue
in the film. Subtitle is a certain language text (text version) that is displayed on the screen
movies or screen videos. The language texts are the equivalent forms of the language used
used in speech in the film. The utterances (dialogue) in the film "The Dancer" use
the Javanese language of the Banyumas region and some combine it with Indonesian Film “Sang Penari” memenangi 4 penghargaan piala citra di festival film Indonesia
2011 untuk film terbaik, sutradara terbaik (Ifa Istansyah), aktris terbaik (Prisia Nasution), dan
aktris pendukung terbaik (Dewi Irawan). Film ini adalah film yang diajukan Indonesia untuk
penghargaan Academy Awards ke-85 untuk kategori film bahasa asing terbaik tetapi tidak
masuk ke daftar finalis. Film ini mengangkat tema budaya, sejarah, dan politik yaitu
menceritakan kehidupan seorang penari ronggeng yang hidup dimasa gejolak politik bangsa
Indonesia pada tahun 1965 dimana terjadi gerakan 30 September 1965 dan peristiwa
pembantaian anti komunis yang mengikutinya. Penari ronggeng dan budaya ronggeng
merupakan produk budaya yang populer menghibur masyarakat ketika itu khususnya di
daerah Banyumas, Jawa Tengah.
Penggunaan subtitle bertujuan untuk memudahkan penonton memahami bahasa dan
membantu penonton penderita tuna rungu untuk dapat mengikuti dialog interaksi yang ada
didalam film tersebut. Subtitle adalah teks bahasa (versi teks) tertentu yang tertera pada layar film atau screen video. Teks-teks bahasa itu merupakan padanan bentuk bahasa yang
digunakan dalam ujaran pada film. Ujaran-ujaran (dialog) dalam film “Sang Penari” memakai
bahasa Jawa daerah Banyumas dan beberapa berkombinasi dengan bahasa Indonesia