| dc.description.abstract | Latar Belakang: Di Indonesia tukak lambung menempati urutan ke-10 dalam kategori penyebab kematian pada kelompok umur 45-54 tahun pada laki-laki menurut BPPK Depkes pada tahun 2008. Sampai saat ini belum ada laporan tentang karakteristik tipe perforasi gaster di RS HAM. Metode : Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian non-eksperimental menggunakan desain deskriptif retrospektif. Data diambil berdasarkan rekam medis pasien dengan diagnosis perforasi gaster di RSUP H Adam Malik pada periode Januari 2011–Desember 2014. Hasil: Mayoritas pasien yang terlibat dalam penelitian ini adalah laki-laki sebanyak 44 orang pasien (78,6%) sedangkan pasien berjenis kelamin perempuan sebanyak 12 orang (21,4,%). Rerata usia pasien yang paling banyak mengalami gastritis perforasi adalah antara 61-67 tahun dengan rerata usia paling sedikit adalah antara 40-46 tahun dan 75-81 tahun. Diperoleh sebanyak 28 kasus merupakan pasien dengan perforasi gaster tipe 3 dan tidak ada yang mengalami perforasi gaster tipe 2. Hasil pemeriksaan histopatologi tidak ada yang mengalami malignansi. Laki-laki dan perempuan yang mengkonsumsi NSAID lebih banyak dibandingkan yang tidak mengkonsumsi NSAID. Simpulan: Mayoritas subjek adalah laki-laki sebanyak 44 orang pasien dengan rerata usia antara 61-67 tahun, tipe 3 adalah sebanyak 28 orang (50,0%) dan pemeriksaan histopatologi diperoleh semua paien mengalami radang kronis. | en_US |