dc.contributor.advisor | Siregar, Kamal Basri | |
dc.contributor.advisor | Suyatno | |
dc.contributor.author | Togatorop, Melvin Pascamotan | |
dc.date.accessioned | 2021-09-16T15:01:21Z | |
dc.date.available | 2021-09-16T15:01:21Z | |
dc.date.issued | 2014 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/43568 | |
dc.description.abstract | Background: In Indonesia, up to 2012 with suspected breast cancer as many as 1,289 cases (Dep Kes, 2013). In Division of Surgical Oncology Haji Adam Malik Hospital Medan, number of cases malignancy of the breast recorded in the period 2008-2011 are 1,581 cases. Breast cancer patients who came to the hospital is always in an advanced stage. Many of them are already undergoing medical treatment outside of traditional medicine. By using such a proliferative index marker Ki-67 in breast cancer, progression prediction, treatment and prognostic disease can be made. Where Ki-67 is a non-histone proteins found in the cell nucleus that is associated with cell proliferation, was found by Gerdes et al. in the early 1980s.
Objective: The aim of this study was to determine the expression profile of Ki-67 in various stages of breast cancer in Haji Adam Malik Hospital Medan
Methods: This study used a descriptive research design conducted in 40 patients who were diagnosed with breast cancer at different stages of Surgical Oncology outpatient treatment to Haji Adam Malik Hospital Medan during the year 2011 – 2013. With collected parafine block of samples at various stages of breast cancer then examined Ki-67
Results: Of the 40 samples studied, the results based on the TNM staging system, the parameter T (tumor) that is most commonly found in T4b were 17 (42.5%), T3 as 11 people (27.5%) and T2 as 8 people (20%). In the parameter N (nodules) that most commonly found in the N1 as 20 people (50%), N2 as 10 people (25%), N0 as 9 people (22.5%) and N3 as 1 people (2.5%) . On the parameters M (metastasis) most commonly found in M0 as many as 35 people (87.5%) and M1 as many as 5 people (12.5%). Grading on the parameters, there are 9 people with grade I (22.5%), 29 with grade II (72.5%), and 2 with grade III (5%). At the highest stage parameters are stage III B and as many as 16 people (40%), stage III A by 9 people (22.5%), stage II A of 8 people (20%), stage IV 5 people (12.5%) , and stage II B 2 (5%). Conclusion: conclusions obtained with the most stage was stage III B
as16 people (40%), then the over-expression of Ki-67 protein were 28 people (70%) and low-expression of Ki-67 protein by 12 people (30%) in breast cancer. | en_US |
dc.description.abstract | Latar Belakang : Di Indonesia, sampai dengan tahun 2012 dengan suspek kanker payudara sebanyak 1.289 orang (Depkes, 2013). Di Bagian Divisi Bedah Onkologi Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan jumlah kasus keganasan pada payudara yang tercatat dalam kurun waktu tahun 2008-2011 adalah sebanyak 1.581 kasus. Adapun pasien kanker payudara yang datang ke rumah sakit selalu dalam kondisi stadium lanjut. Yang banyak diantaranya sudah menjalani pengobatan tradisional diluar pengobatan medis. Dengan menggunakan marker index proliferatif seperti Ki-67 pada kanker payudara dapat dibuat prediksi progresifitasnya dan pada kanker payudara dapat dibuat suatu prediktif terapi dan prognostik. Dimana Ki-67 adalah protein non histone yang ditemukan di dalam inti sel yang berhubungan dengan proses proliferasi sel, ditemukan oleh Gerdes et al. pada awal tahun 1980.
Objektif : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil ekspresi Ki-67 pada berbagai stadium kanker payudara di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan.
Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif yang dilakukan pada 40 orang pasien yang didiagnosis dengan kanker payudara pada berbagai stadium yang datang ke poloklinik Divisi Bedah Onkologi Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan selama tahun 2011 - 2013. Dikumpulkan block parafine dari sampel kanker payudara pada berbagai stadium kemudian diperiksakan imunohistokimia protein Ki-67.
Hasil : Dari 40 sampel yang diteliti, diperoleh hasil berdasarkan sistem staging TNM, parameter T (tumor) yang paling banyak ditemukan pada T4b sebanyak 17 orang (42,5%), T3 sebanyak 11 orang (27,5%) dan T2 sebanyak 8 orang (20%). Pada parameter N (nodul) yang paling banyak ditemukan pada N1 sebanyak 20 orang (50%), N2 sebanyak 10 orang (25%), N0 sebanyak 9 orang (22,5%) dan N3 sebanyak 1 orang (2,5%). Pada parameter M (metastasis) paling banyak ditemukan pada M0 sebanyak 35 orang (87,5%) dan M1 sebanyak 5 orang (12,5%). Pada parameter Grading, terdapat 9 orang dengan grade I (22,5%), 29 orang dengan grade II (72,5%), dan 2 orang dengan grade III (5%). Pada parameter stadium terbanyak adalah stadium III B sebanyak 16 orang (40%), stadium III A sebanyak 9 orang (22,5%), stadium II A sebanyak 8 orang (20%), stadium IV 5 orang (12,5%), dan stadium II B 2 orang (5%).
Kesimpulan : Diperoleh kesimpulan penelitian dengan stadium terbanyak adalah stadium III B sebanyak 16 orang (40%), kemudian dengan over-expression terhadap protein Ki-67 sebanyak 28 orang (70%) dan low-expression terhadap protein Ki-67 sebanyak 12 orang (30%) pada kanker payudara. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Kanker payudara | en_US |
dc.subject | stadium kanker payudara | en_US |
dc.subject | ekspresi Ki-67 | en_US |
dc.title | Profil Ekspresi Ki-67 Pada Berbagai Stadium Kanker Payudara di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM087102009 | |
dc.description.pages | 58 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |