Agribisnis Padi Sawah dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Petani pada Pengembangan Wilayah di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara
View/ Open
Date
2016Author
Hasyim, Hasman
Advisor(s)
Afifuddin, Sya’ad
Badaruddin
Salmiah
Metadata
Show full item recordAbstract
In Serdang Bedagai 2008-2012 spatial plan, irrigated paddy field has been determined. However, in 2010-2012 some of these areas have been converted, reducing paddy field decreasing paddy farmers’ income. Objective research in this study such a condition is analyzed with farmers’ income.influencing factors namely socio-economic characteristics, local wisdom, agribusiness main and supporting activities, natural resources, human resources and technology. Method research data were collected from 100 farmers who were selected by simple random sampling technique, and were analyzed with three methods namely multiple linear regression model, compare mean tests and structural equations model (SEM). Result research the multiple linear regression estimations show that farmers’ age, education, farming experience, organization experience, number of dependence and total land area simultaneously influence farmers’ income, but only total land area also partially influence. The compare mean test shows that farmers’ income is significantly different before and after implementing local wisdom such as planting prayer, with higher incomes after the implementation. SEM estimation results indicate that local wisdom, the agribusiness main and supporting activities, natural resources, human resources and technology indirectly influence farmers’ income, but only local wisdom, the agribusiness main activities and technology also have direct influence. Berdasarkan RTRW Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2008-2012 telah ditetapkan tata ruang untuk lahan sawah beririgasi. Namun dalam perkembangan di tahun 2010-2012 terjadi konversi penggunaan lahan sawah beririgasi tersebut, sehingga produksi padi berkurang dan pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan pendapatan petani padi sawah. Tujan penelitian menganalisis pengaruh karakteristik sosial ekonomi, kearifan lokal, kegiatan utama agribisnis, kegiatan penunjang agribisnis, sumber daya alam, sumber daya manusia dan teknologi terhadap pendapatan. Metode penelitian dengan menggunakan data primer dari 100 petani yang ditarik secara simple random sampling. data dianalisis dengan menggunakan 3 metode yaitu metode regresi linier berganda, uji beda rata-rata dan structural equations model (SEM). Hasil penelitian estimasi model regresi linear berganda menunjukkan bahwa secara serempak umur, pendidikan, lama berusahatani, lama berorganisasi perkumpulan petani pemakai air (P3A), jumlah tanggungan dan total luas lahan berpengaruh nyata terhadap pendapatan. Sementara secara parsial hanya total luas lahan yang berpengaruh nyata. Hasil uji beda rata-rata menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pendapatan sebelum dan sesudah dilaksanakan kearifan lokal dalam bentuk doa turun tanam, dengan pendapatan yang lebih tinggi sesudah dilaksanakan kearifan lokal. Hasil estimasi SEM menunjukkan bahwa kearifan lokal, kegiatan utama agribisnis, kegiatan penunjang agribisnis, sumber daya alam, sumber daya manusia dan teknologi berpengaruh secara tidak langsung terhadap pendapatan. Namun hanya kearifan lokal, kegiatan utama agribisnis dan teknologi yang berpengaruh secara langsung terhadap pendapatan, sementara kegiatan penunjang, sumber daya alam dan sumber daya manusia secara langsung tidak berpengaruh.