Appraisal Attitude In Greta Thunberg’s and Jason Momoa’s Speeches On Climate Change Address
View/ Open
Date
2021Author
Sitanggang, Frida Pahla
Advisor(s)
Sinar, T.Silvana
Yusuf, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
This research discusses about the Appraisal theory especially the Attitude device in two
speeches talked about one crucial climate issue that happened all over the world. It analyzes
the speeches by Greta Thunberg and Jason Momoa at the United Nations Climate Action
2019. The speech analysis was done by breaking down the speech into several clauses and
analyzing them to find out the types of Attitude that being used. This research used
descriptive qualitative method. The findings showed that there were 31 clauses that have been
used by Greta and Jason. The using of Attitude by Greta Thunberg is 15 clauses consist of 9
clauses of Affect (60%), 5 clauses of Judgement (33,33%), and 1 clause of Appreciation
(6,67%), while the using of Attitude by Jason is 16 clauses consist of 4 clauses of Affect
(25%), 10 clauses of Judgement (62,5%), and 2 clauses of Appreciation (12,5%). The
dominant percentage of Greta’s Attitude is shown by the use of Affect, while the dominant
percentage of Jason’s Attitude is shown by the use of Judgement. Negative Attitudes were
used more than Positive Attitudes in the speech. It means that Greta Thunberg and Jason
Momoa prefer to use negative feeling in delivering the speech due to the climate change
address. The research revealed that Greta was more affected by her feeling and emotions in
delivering her speech, while Jason could deliver his speech with more objective, powerful
and has a good capability in public speaking. Penelitian ini membahas tentang teori Appraisal khususnya peranti Attitude di dalam dua
pidato yang membahas mengenai isu penting tentang perubahan iklim yang terjadi di seluruh
dunia. Penelitian ini menganalisa pidato yang disampaikan oleh Greta Thunberg dan Jason
Momoa yang diselenggarakan oleh United Nations Climate Action pada tahun 2019. Analisa
pidato ini dilakukan dengan merincikan pidato tersebut menjadi klausa-klausa dan
menganalisa klausa tersebut untuk menemukan tipe peranti Attittude yang digunakan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat 31 klausa yang digunakan oleh Greta dan Jason. Penggunaan peranti Attitude
oleh Greta Thunberg sebanyak 15 klausa yang terdiri dari 9 klausa Affect (60%), 5 klausa
Judgement (33,33%), dan 1 klausa Appreciation (6,67%), sedangkan penggunaan peranti
Attitude oleh Jason sebanyak 16 klausa terdiri dari 4 klausa Affect (25%), 10 klausa
Judgement (62,5%), dan 2 klausa Appreciation (12,5%). Persentasi terbanyak dalam peranti
Attitude yang digunakan oleh Greta ditunjukkan oleh penggunaan Affect, sedangkan
persentasi terbanyak dalam peranti Attitude yang digunakan oleh Jason ditunjukkan oleh
penggunaan Judgement. Penggunaan negatif Attitude lebih banyak dibandingkan penggunaan
positif Attitude di dalam pidato. Dapat disimpulkan bahwa Greta Thunberg dan Jason
Momoa lebih memilih menggunakan perasaan negatif dalam menyampaikan pidato yang
berkaitan dengan perubahan iklim. Penelitian ini menyatakan bahwa Greta lebih dipengaruhi
oleh perasaan dan emosinya dalam menyampaikan pidato, sedangkan Jason lebih objektif,
kuat dan memiliki kemampuan berpidato yang baik.
Collections
- Undergraduate Theses [784]