• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Doctoral Dissertations (Linguistics)
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Doctoral Dissertations (Linguistics)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Predikasi Sintaksis Bahasa Angkola

    View/Open
    Fulltext (2.632Mb)
    Date
    2011
    Author
    Siregar, Tiornalis
    Advisor(s)
    Sibarani, Robert
    Siregar, Bahren Umar
    Sinar, T. Silvana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    This dissertation is about the predication in Angkola Language. The study area includes the City of Padangsidimpuan, North Padang Lawas District, Padang Lawas District, South Tapanuli District, and Mandailing Natal District. The study is based on the theory of Functional Grammar developed by Simon Cornelis Dik (1940-1995). It focuses on the elements of the predicate, the predicate frame, the valency in the predication, the predication, and the relationship between the predication and the states of affairs. This study aims to discover and analyze the elements of the predicate, the predicate frame, the valency in the predication, the predication, and the relationship between the predication and the states of affairs. The data for this study are obtained from several sources which comprise of two types of data, i.e. spoken and written. The spoken data were two types, i.e. fiction and non-fiction. The written data were also from the same types. In addition, intuitive data from the native speaker were also used as secondary data. The descriptive qualitative method was used to collect and process the data, that is to utilize the collected data and to focus on the interpretation of the data. The data were transcribed into clauses before using them as the research corpus. The result shows that the Angkola language has verbal, nominal, adjectival, and adpositional predicates. The predicate frame can be obtained from the predicate formation rules. The valency in the predication can be one, two, and three place predication. It may also undergo either valency addition or reduction. The predication includes the nucleus, core, and expanded predication. As the state of affairs is the conception of something which can be the case in some world, it is not only designated by what is expressed but also by the way the expression is formed into the predicate frame.
     
    Penelitian ini berjudul Predikasi Sintaksis Bahasa Angkola. Wilayah Penelitian meliputi Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kabupaten Mandailing Natal. Teori yang digunakan ialah teori Tata Bahasa Fungsional yang dikembangkan oleh Simon Cornelis Dik (1940-1995). Masalah penelitian ini ialah unsur predikat dalam bahasa Angkola, kerangka predikat, daya ikat predikat terhadap unsur-unsur lainnya dalam predikasi bahasa Angkola, predikasi dan hubungan predikasi dengan Perikeadaan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menganalisis unsur predikat dalam bahasa Angkola, menentukan dan menganalisis kerangka predikat bahasa Angkola, menentukan daya ikat predikat terhadap unsur-unsur predikasi lainnya dalam bahasa Angkola, menganalisis predikasi bahasa Angkola, menganalisis hubungan predikasi dan prikeadaan. Data untuk penelitian ini diambil dari beberapa sumber, yang terbagi dalam dua jenis yaitu, data lisan dan tulisan. Data lisan dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu jenis data lisan yang bersifat non-fiksi dan data lisan fiksi. Untuk data tulisan juga terbagi dua bagian, yaitu data tulisan non-fiksi dan data tulisan fiksi. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan data intuitif penutur jati sebagai data sekunder. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan memproses data ialah metode deskriptif kualitatif, yaitu memanfaatkan data yang sudah ada sehingga interpretasi terhadap data yang dikumpulkan menjadi fokus utama kajian. Setelah data diperoleh, data kemudian ditranskripsi ke dalam klausa-klausa sebagai korpus penelitian. Hasil analisis data menunjukkan jenis predikat verbal, predikat nominal, predikat adjektival, dan predikat adposisional. Kerangka predikat dalam bahasa Angkola bisa diperoleh melalui kaidah pembentukan predikat. Daya ikat dalam bahasa Angkola bervalensi satu, dua, dan tiga, juga terdapat perluasan valensi dan pengurangan valensi. Predikasi dalam bahasa Angkola meliputi predikasi inti, predikasi pokok dan predikasi perluasan. Prikeadaan adalah konsepsi tentang sesuatu yang terjadi di dunia. Perikeadaan tidak saja ditentukan oleh apa yang diungkapkan tetapi juga oleh bagaimana apa yang diungkapkan itu dibentuk ke dalam kerangka predikat.

    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/43823
    Collections
    • Doctoral Dissertations (Linguistics) [152]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV