Analisis Perubahan Demografi dan Transformasi Struktural Ekonomi Wilayah Kabupaten Deli Serdang
View/ Open
Date
2011Author
Rujiman
Advisor(s)
Ramli
Sirojuzilam
Rahmanta
Metadata
Show full item recordAbstract
The success of regional economic Development indicated by the increasing of real
percapita income in the long run. Percapita income increased always be followed
by the economic structural transformation and an increasing of population
development index as a mirror an of improvement of human resources.
Consistent with the improvement of three cases mention above, the population
growth will be lower as well.
This research aims is to analyze the economic development and economic
structural transformation in Kabupaten Deli Serdang during 2004-2009. And also
to find out the correlation between the increasing income with the proportion of
primary goods consumption, secondary and tertiery goods as well. Analysing
effect of education, goverment civil official, migration and number of household
on income. Analysing effect of education, goverment civil official, social
interaction, age of 1st marriage, migration, family planning and income on the
fertility change. Analysing industrialization and fertility on the economic growth.
The economic growth is a representation of the regional development.
The applied data are primary and secondary data. The analysis tools are
shift share analysis, correlation and multiple regression.
The results showed that, during 2004-2009, there was an economic
development followed by transformation of economic structural in Deli Serdang.
There are significant negatively correlation between income and primary goods
consumption proportion and significant positively correlation between income
and secondary goods consumption proportion, and tertiery as well. Educational
level had a significantly positive effect on population income of Deli Serdang,
while migration had a significantly negative effect on the population income of
Deli Serdang. Level of education and age of 1st marriage had a negatively
significant effect on the fertility change. Civil service and income had a positively
significant effect on the fertility change. Industrualization had a positively
significant effect on regional development.
Deli Serdang regional government policy encourage industrial sector as
priority. It is preferable for local government of Deli Serdang and Medan, both of
region develop simultaneously cross border spatial cooperation. Keberhasilan pembangunan ekonomi wilayah ditunjukkan dengan meningkatnya
pendapatan perkapita riil dalam jangka panjang. Kenaikan pendapatan per kapita
akan diikuti oleh terjadinya transformasi struktural ekonomi meningkatnya indeks
pembangunan manusia, sebagai cerminan dari membaiknya sumber daya manusia.
Seiring dengan membaiknya ke tiga hal tersebut, terjadi pula pertumbuhan
penduduk yang rendah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pembangunan ekonomi
dan transformasi strukutural ekonomi wilayah Kabupaten Deli Serdang selama
periode 2004-2009. Menganalisis korelasi antara kenaikan pendapatan dengan
proporsi konsumsi barang primer, sekunder dan tertier. Menganalisis pengaruh
pendidikan, pegawai negeri sipil, migrasi dan jumlah keluarga terhadap
pendapatan. Menganalisis pengaruh pendidikan, pegawai negeri sipil, interaksi
sosial, umur kawin pertama, migrasi, keluarga berencana dan pendapatan terhadap
fertilitas. Menganalisis industrialisasi dan fertilitas terhadap pertumbuhan
ekonomi. Pertumbuhan ekonomi merupakan representasi dari pengembangan
wilayah.
Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Alat analisis
menggunakan shift share analisis, korelasi dan regresi ganda.
Hasil yang diperoleh adalah, selama periode 2004-2009 telah terjadi
pembangunan ekonomi disertai Transformasi Struktural ekonomi wilayah Deli
Serdang. Ada korelasi negatif yang signifikan diantara pendapatan dengan
proporsi konsumsi barang primer dan korelasi positif dan signifikan antara
pendapatan dengan proporsi konsumsi barang sekunder dan tertier.
Tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pendapatan penduduk Kabupaten Deli Serdang, sedangkan migrasi berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap pendapatan penduduk Kabupaten Deli Serdang.
Tingkat pendidikan dan umur kawin pertama berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap fertilitas sebaliknya pegawai negeri sipil dan pendapatan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap fertilitas.
Fertilitas tidak berpengaruh terhadap pengembangan wilayah Deli
Serdang. Industrialiasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan
wilayah.
Kebijakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah Deli Serdang adalah
memprioritaskan pengembangan sektor industri. Disamping itu karena Deli
Serdang merupakan daerah yang bertetangga dengan Medan, agar kedua daerah
dapat maju secara bersama, maka perlu kerjasama antar wilayah dalam penataan
ruang dan aktivitas pembangunan wilayah.