Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Minyak Biji Anggur terhadap Karakterisasi Fisik Sediaan Lip Balm
Abstract
Latar Belakang. Lip balm adalah sediaan kosmetik perawatan pada kulit bibir yang digunakan untuk melindungi bibir terhadap faktor lingkungan yang merugikan pada keadaan kelembaban udara yang rendah karena suhu yang terlalu dingin, mencegah penguapan air, serta melembabkan bibir agar tidak kering dan pecah-pecah. Penggunaan minyak biji anggur dalam pembuatan lip balm memberikan efek positif dalam melembabkan bibir. Semakin tinggi konsentrasi moinyak menghasilkan efektifitas yang lebih besar dalam melembabkan bibir, akan tetapi ini juga akan mempengaruhi karakterisasi fisik dari sediaan lip balm. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk karakterisasi fisik sediaaan lip balm dengan penggunaan konsentrasi minyak biji anggur yang bervariasi Metode. Pembuatan sediaan lip balm minyak biji anggur dengan konsentrasi yang berbeda-beda yaitu 10%, 12,5% dan 15%. Bahan yang digunakan adalah minyak biji anggur, gliserin, cera alba, cera flava, nipagin, nipasol, BHT, oleum cacao. Pengujian terhadap sediaan lip balm meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji titik lebur, uji pH, uji kekuatan sediaan lip balm. Hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minyak biji anggur dapat digunakan dalam sediaan lip balm yang memiliki warna kekuningan, bau yang khas dan tekstur yang berbeda, memiliki susunan yang homogen, titik lebur 50-55°C, pH 5,5-6,3, dan uji kekuatan sediaan lip balm 100-150 gr. Semakin tinggi konsentrasi minyak biji anggur dalam sediaan lip balm menunjukkan perubahan fisik sediaan lip balm. Kesimpulan. Penggunaan konsentrasi minyak biji anggur dalam sediaan lip balm yang berbeda akan memberikan karakter fisik yang berbeda. Semakin meningkat konsentrasi minyak biji anggur yang digunakan menyebabkan peningkatan titik lebur, penurunan pH, dan peningkatan kekuatan sediaan lip balm.
Collections
- Diploma Papers [228]