dc.description.abstract | Kursi roda merupakan sebuah alat bantu bagi pasien yang mengalami cedera
atau sakit yang serius. Terutama bagi para penyandang disabilitas atau orang yang
tidak bisa berjalan menggunakan kaki. Menurut data dari SUSENAS pada tahun
2018, Jumlah penyandang disabilitas fisik mencapai 3,01 Juta Jiwa di Indonesia.
Bagi pasien yang mengalami kelumpuhan total seperti nyeri pada syaraf untuk
menggerakkan kursi roda diperlukan seseorang untuk mendorong kursi roda
tersebut. Jika tidak ada seseorang disekitar pasien maka pasen kesulitan
menggerakkan kursi roda menggunakan tangan dan kakinya untuk berpindah
posisi.
Dalam penelitian ini telah diciptakan kursi roda listrik menggunakan kontrol
load cell dengan posisi tubuh sebagai output penggeraknya. Berdasarkan hasil
pengujian, jika badan condong ke depan maka kursi roda bergerak maju, Jika badan
condong ke belakang maka kursi roda bergerak mundur, Jika badan condong ke kiri
maka kursi roda bergerak ke kiri dan jika badan condong ke kanan maka kursi roda
bergerak ke kanan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan load cell
sebagai output penggerak dari kursi roda elektrik terhadap berat badan pengguna.
Pada hasil penelitian, dapat diketahui bahwa berat badan dapat berpengaruh lebih
besar jika massa pengguna semakin bertambah berat. | en_US |