Menentukan Kualifikasi Visum et Repertum Perlukaan Penganiayaan Pada Korban Hidup di RSUD. Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi Periode 1 Januari 2020 – 31 Desember 2020
View/ Open
Date
2021Author
Lubis, Edwin Parlindungan
Advisor(s)
Sitepu, Agustinus
Satyo, Alfred C
Metadata
Show full item recordAbstract
Visum et Repertum (VeR) has a role in proving a criminal case
above human health and psyche by disclosing the results of medical examinations
in the body part section as a substitute for evidence and containing the doctor’s
opinion in the conclusion section. So that a doctor is required to be able to make
a good Visum et Repertum because it is made for legal and judicial purposes. The
quality of Visum et Repertum which is not good enough will result in the poor law
enforcement of the courts and so that the crime rate that occurs will be high.
Methods: This research is an observational study using a descriptive-analytic
design. This study uses the Herkutanto assessment method for 13 VeR variables.
The sample of this study was all VeR data of persecution injuries to living victims
who had met the inclusion criteria. The total sample was 33 samples of veR.
Result: The quality VeR in preface section is 70% (medium quality), in body part
section 52,5% (medium quality) and in conclusion section is 25% (poor quality).
In general, the quality of VeR of persecution injuries to living victims in the
RSUD. Dr. H. Kumpulan Pane Tebing Tinggi Collection for the period 1 January
2020 to 31 December 2020 is 38,03% which can be categorized as poor quality.
Keywords: Visum et Repertum, persecution injuries, quality. Visum et Repertum (VeR) memiliki andil dalam pembuktian
suatu perkara pidana diatas kesehatan dan jiwa manusia dengan mengungkapkan
hasil pemeriksaan medis pada bagian pemberitaan sebagai pengganti barang bukti
serta berisi tentang pendapat dokter pada bagian kesimpulan. Sehingga seorang
dokter dituntut untuk dapat membuat Visum et Repertum yang baik karena dibuat
untuk keperluan hukum dan peradilan. Kualitas Visum et Repertum yang kurang
baik, akan berdampak terhadap penegakkan hukum pengadilan menjadi kurang
baik juga dan sehingga tingkat kriminal yang terjadi akan tinggi.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian obsevasional dengan menggunakan
desain deskriptif analitik. Penelitian ini menggunakan metode penilaian
Herkutanto untuk 13 variabel VeR. Sampel dari penelitian ini adalah semua data
VeR perlukaan penganiayaan pada korban hidup yang telah memenuhi kriteria
inklusi. Total sampel adalah 33 sampel VeR.
Hasil : Kualitas VeR bagian pendahuluan adalah 70% (kualitas sedang), di bagian
pemberitaan adalah 52,5% (kualitas sedang) dan bagian kesimpulan adalah 25%
(kualitas kurang baik). Secara umum, kualitas VeR perlukaan penganiayaan pada
korban hidup di RSUD. Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi periode 1
Januari 2020 – 31 Desember 2020 adalah 38,03% yang dapat dikategorikan
sebagai kualitas kurang baik
Collections
- Master Theses [40]