• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Anesthesiology
    • Master Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Anesthesiology
    • Master Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Pemberian Tiamin Intravena terhadap Kadar Glukagon pada Pasien yang Menjalani Operasi dengan Anestesi Umum

    View/Open
    Fulltext (3.118Mb)
    Date
    2021
    Author
    Rahmadhona, Sri
    Advisor(s)
    Nasution, Akhyar Hamonangan
    Lubis, Bastian
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    General anesthesia is one of the most widely used anesthetics in surgery, it can produce a stressor that cause stress response as a compensatory mechanism. Stress response to surgery includes large-scale hormonal and metabolic, neuroendocrine, and hemato-immunological changes. Changes in normal metabolic pattern from surgery stimulate gluconeogenesis, glycogenolysis, proteolysis, lipolysis, and ketogenesis resulting hyperglycemia and ketosis. Further studies have found that hyperglycemic action of glucagon is mediated by increased hepatic glycogenolysis and gluconeogenesis to increase endogenous glucose production. Glucagon is secreted in response to various metabolic signals such as changes in blood glucose concentrations, certain amino acids, as well as free amino acids and in response to stress such as activation of sympathetic nervous system. Tiamin or vitamin B1 is first vitamin from vitamin B complex group to be discovered and is a water-soluble vitamin. There is a suggestion that there is a non-cofactorial role of tiamin component in immune system, gene regulation, oxidative stress response, cholinergic activity, chloride channels, and neurotransmission. Purpose: This study aims to determine effect of intravenous tiamin administration on glucagon levels in patients undergoing surgery in general anesthesia. Methods: This study is a clinical trial with a Randomized Controlled Trial (RCT) design. After obtaining approval from Ethics Committee of University of North Sumatra Medical Faculty, based on the inclusion and exclusion criteria, 30 research samples were collected. All samples are those undergo surgery under general anesthesia who meet inclusion and exclusion criteria. The research data were tested using SPSS (Statistical Package for Social Science). Result: This study found a significant difference in Tiamin value after administration of Tiamin IV and NaCl 0.9%, 8.69 ± 2.185 compare 4.52 ± 2.185 (p = 0.04). There is a significant difference between two groups in average value of glucagon levels after tiamin administration, 285.462 ± 187.465 compared to NaCl value, 0.9% 364.613 ± 84.515 ( P value = 0.03). There is a decrease in glucagon value on tiamin administration between before and after but not statistically significant (336.433 compared to 285.462), p value = 0.305. Kesimpulan: The effect before administration of intravenous tiamin with intravenous 0.9% NaCl was statistically significant. This study concluded that there is no statistically significant effect between tiamin administration and glucagon levels in patients undergoing surgery in general anesthesia. Kata kunci : surgery, stress response, glucagon, tiamin, NaCl 0,9%
     
    Anestesi umum menjadi salah satu pembiusan yang paling banyak digunakan dalam pembedahan di mana dapat menghasilkan suatu stressor yang dapat menimbulkan respon stres tubuh sebagai mekanisme kompensasi. Respon stres terhadap pembedahan meliputi perubahan hormonal dan metabolik skala besar, neuroendokrin, dan hemato-imunologi. Perubahan pada pola metabolik normal akibat pembedahan menstimulasi glukoneogenesis, glikogenolisis, proteolisis, lipolisis, dan ketogenesis menghasilkan kondisi hiperglikemia dan ketosis. Penelitian lebih jauh menemukan bahwa kerja hiperglikemia dari glukagon disebabkan oleh peningkatan glikogenolisis dan glukoneogenesis hepatik untuk meningkatkan produksi glukosa endogen. Glukagon disekresikan sebagai respon terhadap berbagai sinyal metabolik seperti perubahan konsentrasi glukosa darah, asam amino tertentu, dan juga asam amino bebas dan sebagai respon terhadap stres seperti aktivasi sistem saraf simpatis. Tiamin atau vitamin B1 merupakan vitamin pertama dari kelompok vitamin B kompleks yang ditemukan dan merupakan suatu vitamin larut air. Terdapat dugaan bahwa adanya peran non-kofaktor dari komponen tiamin di dalam sistem imun, regulasi gen, respon stres oksidatif, aktivitas kolinergik, kanal klorida, dan neurotransmisi. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian tiamin Intravena terhadap kadar glukagon pada pasien yang menjalani operasi dengan anestesi umum. Metode: Penelitian ini merupakan suatu uji klinis dengan desain penelitian Randomized Controlled Trial (RCT). Setelah diperoleh persetujuan dari Komite Etik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dikumpulkan 30 sampel penelitian. Seluruh sampel adalah yang akan menjalani operasi dengan anestesi umum yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data hasil penelitian diuji dengan menggunakan bantuan program komputer yaitu SPSS (Statistical Package for Social Science). Hasil: Penelitian ini dijumpai adanya perbedaan yang bermakna pada nilai Tiamin sesudah pemberian Tiamin IV dan NaCl 0,9% yaitu sebesar 8,69 ± 2,185 dengan 4,52 ± 2,185 (p = 0,04). Terdapat perbedaan bermakna antar kelompok pada nilai rata-rata kadar glukagon sesudah pemberian tiamin sebesar 285,462 ± 187,465 di bandingkan dengan nilai NaCl 0,9 % 364,613 ± 84,515 dengan nilai P=0,03. Terdapat penurunan nilai glucagon pada pemberian tiamin antara sebelum dan sesudah namun tidak bermakna secara statistik (336,433 dibandingkan 285,462) dengan nilai p = 0,305. Kesimpulan: Pengaruh sesudah pemberian tiamin intravena dengan NaCl 0,9% intravena secara statistik dijumpai hubungan yang signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara statistik antara pemberian tiamin dengan kadar glukagon pada pasien yang menjalani operasi dengan anestesi umum.

    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/44571
    Collections
    • Master Theses [164]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV