Pengaruh Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Inai (Lawsonia inermis Linn.) dan Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Gambaran Histologi Hepar Tikus (Rattus norvegicus) Hiperglikemik yang Diinduksi Aloksan

Abstract

Diabetes mellitus is a health problem that often occurs in Indonesia, and requires to be treated. ethanol extract of henna leaves and noni fruit has bioactive compounds that can reduce liver damage.This study aims to determine the effect of ethanol extract of henna leaves and noni fruit on morphology and histology liver rat induced by alloxan . a completely randomized design (CRD) consisting of 6 groups with four replications was used in this experiment. Each group consisted of negative control (without treatment), positive control (only in alloxan-induced), the first treatment (Alloxan+Metformin 5 mg/kgBB), second treatment (Alloxan+Henna ethanol extract : noni, 125:800 mg/kgBB), third treatment (Alloxan+Henna ethanol extract : noni,125:400 mg/kgBB), and four treatment (Alloxan+Henna ethanol extract : noni, 125:400 mg/kgBB). Liver histology was described by paraffin method with Hematoxylin-Eosin staining. The results showed that treatment of ethanolic extract henna leaves and noni fruit has a significant (p<0,05) effect on liver weight, normal hepatocytes, parenchymatous degeneration, hydropic degeneration and necrosis. The treatment of ethanol extract of henna leaves and noni fruit at a dose of 125:800 mg/kgBB on has the potential as a hepatoprotector for rat liver induced by alloxan.

Diabetes melitus (DM) merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi di Indonesia, sehingga membutuhkan pengobatan yang optimal. Pengunaan ekstrak etanol daun inai dan buah mengkudu memiliki senyawa bioaktif yang mampu menurunkan tingkat kerusakan hepar. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun inai dan buah mengkudu terhadap morfologi dan histologi hati pada tikus yang telah di induksi aloksan. Penelitian ini menggunakan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 kelompok dengan masing-masing terdiri 4 ulangan. Kelompok dalam penelitian terdiri dari kontrol negatif (tanpa perlakuan), kontrol positif (hanya di injeksi aloksan), perlakuan pertama (Aloksan+metformin 5 mg/kgBB), perlakuan kedua (Aloksan+ Ekstrak etanol inai:mengkudu,125:800 mg/kgBB), perlakuan ketiga (Aloksan+ Ekstrak etanol inai:mengkudu,125:400 mg/kgBB), perlakuan empat (Aloksan+ Ekstrak etanol inai:mengkudu, 250:400 mg/kgBB). Histologi hepar dibuat dengan metode paraffin dengan pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak etanol daun inai dan buah mengkudu memiliki pengaruh yang signifikan (p<0,05) pada berat hati, sel hepatosit normal, degenerasi parenkimatosa, degenerasi hidropik dan nekrosis. Pemberian ekstrak etanol daun inai dan buah mengkudu pada dosis 125:800 mg/kgBB berpotensi sebagai hepatoprotektor terhadap tikus yang telah di induksi aloksan.