Nilai-Nilai Budaya Masyarakat Batak Toba dalam Cerita Rakyat Sigale-Gale Tinjauan: Antropologi Sastra

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai nilai budaya dalam hubungan manusia dengan masyarakat yang terdapat pada cerita rakyat Sigale-gale. Nilai budaya adalah konsep yang hidup dalam pikiran sebagian besar warga masyarakat mengenai hal-hal yang dianggap berharga dalam kehidupan. Nilai budaya dianggap sebagai pedoman tertinggi dalam kehidupan bermasyarakat. Dua fokus kajian yang dibahas dalam penelitian ini yaitu : 1) Nilai-nilai budaya apa sajakah yang terdapat pada cerita Sigale-gale, 2) Bagaimanakah struktur dan isi cerita Sigale-gale. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah antropologi sastra. dengan memanfaatkan teori struktural sebagai pijakan analisis struktural teks, teori kebudayaan untuk menganalisis konsep kebudayaan masyarakat Batak Toba yang terdapat dalam cerita Sigale-gale. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan nilai budaya oleh Djamaris yang mengelompokkan hubungan manusia menjadi lima bagian, salah satu diantaranya adalah hubungan manusia dengan masyarakat yang menjadi fokus penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif di mana pengumpulan datanya adalah dengan observasi dan wawancara mendalam dengan menggunakan interview guid, dan Dokumen. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat sebelas nilai budaya dalam hubungan manusia dengan masyarakat pada cerita rakyat Sigale-gale Yaitu : 1) Nilai Religius. 2) Peduli lingkungan, 3) Toleransi, 4) Peduli sosial. 5) Kasih sayang , 6) Kesabaran, 7) Disiplin, 8) Kreatif.