• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of History
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of History
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kabupaten Asahan Tahun 1968 – 1986

    View/Open
    Fulltext (2.774Mb)
    Date
    2021
    Author
    Pratama, Ananda Bayu
    Advisor(s)
    Karina, Nina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini berjudul “Kabupaten Asahan Tahun 1968 – 1986”. Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana keadaan Kabupaten Asahan sebelum tahun 1968, bagaimana proses pemindahan ibukota Kabupaten Asahan, dan bagaimana perkembangan Kabupaten Asahan setelah pemindahan ibukota. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan keadaan Kabupaten Asahan sebelum tahun 1968, menjelaskan proses pemindahan ibukota Kabupaten Asahan, dan menjelaskan perkembangan Kabupaten Asahan setelah pemindahan ibukota. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode sejarah. Metode sejarah terdiri dari empat tahapan yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tempat kedudukan pemerintah Kabupaten Asahan berdasarkan Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Utara berada di Kota Tanjung Balai. Dalam perkembangannya, Kota Tanjung Balai ditetapkan menjadi kotamadya yang secara hukum administrasi pemerintahan terpisah dari Kabupaten Asahan dan memiliki pemerintahan sendiri. Sehingga untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Asahan, ibukota dipindahkan dari Kota Tanjung Balai ke Kota Kisaran. Kota Kisaran dipilih sebagai ibukota yang baru dikarenakan letaknya yang sangat strategis, ketersediaan lahan, penduduk, dan sarana perkotaan yang memadai. Proses pemindahan ibukota dari Kota Tanjung Balai ke Kota Kisaran dilakukan secara bertahap. Secara de facto ibukota Kabupaten Asahan dipindahkan ke Kota Kisaran pada tanggal 20 Mei 1968 dan secara de jure ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1980 pada tanggal 30 April 1980. Pemindahan ibukota ini membawa dampak yang cukup baik terhadap perkembangan Kabupaten Asahan maupun Kota Kisaran. Kota Kisaran sebagai ibukota baru terus mengalami perkembangan yang cukup pesat hingga akhirnya ditetapkan menjadi Kota Administratif. Pemerintah Kabupaten Asahan terus melakukan berbagai pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Asahan.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/44743
    Collections
    • Undergraduate Theses [342]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV