Keanekaragaman Jenis Ikan Karang dan Karakteristik Ekosistem Perairan Pulau Bakar dan Pulau Kalimantung Kabupaten Tapanuli Tengah

Abstract

The area of Central Tapanuli Regency (Tapteng) has a Regional Water Conservation Area (KKPD) with an area of 81,243 km2. One third of the conservation area has significance in fisheries development, tourism, education and research. The purpose of this study was to determine the comparison of coral fish diversity, coral reefs and plankton diversity as supporting data for water quality in the waters of Bakkar Island and Kalimantung Island. This research was conducted on 1-3 August 2019 in Bakar and Kalimantung Islands, Sibolga Kota District, Tapanuli Tengah Regency, North Sumatra Province. The method used in this research is Underwater Photo Transect (UPT). Determination of the research station using purposive sampling method. Coral reef data collection was carried out using a square transect size 58 x 44 and carried out along 50 meters following the coastline. From the research conducted, it was found that the coral fish diversity in Bakkar Island had a higher diversity than that of Kalimantan Island with a ratio of 2.72 and 2.3, both of which were moderate diversity. The dominant fish family is the pomacentridae family on Bakkar and Kalimantung islands with a percentage of 38% and 78% from other fish families. The percentage yield of live corals at station I was 52.81% for the good category and at station II was 40.36% for the medium category. There are 3 classes of phytoplankton found in coral reef ecosystems in Bakkar and Kalimantung islands, namely, Eugloneida, Chlorophyceae, and Cyanophyceae which consist of 4 genera. The dominant type of plankton is the genus cyanophiceae

Wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) memiliki kawasan Konservasi Perairan Daerah ( KKPD ) dengan luas 81,243 km2. Sepertiga dari kawasan konservasi tersebut memiliki arti penting dalam pembangunan perikanan, pariwisata, pendidikan dan riset. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan keanekaragaman ikan karang, terumbu karang dan keanekaragaman plankton sebagai data pendukung kualitas air di perairan Pulau Bakkar dan Pulau Kalimantung. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1-3 Agustus 2019 di Pulau Bakar dan Kalimantung Kecamatan Sibolga Kota, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Underwater Photo Transect (UPT). Penentuan stasiun penelitian menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data terumbu karang dilakukan dengan menggunakan transek kuadrat ukuran 58 x 44 dan dilakukan sepanjang 50 meter mengikuti garis pantai. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh keanekaragaman Ikan Karang dipulau Bakkar memiliki keanekaragamn yang lebih tinggi daripada di pulau kalimantung dengan perbandingan 2,72 dan 2,3 keduanya termasuk keanekaragaman sedang. Famili ikan yang mendominasi adalah famili pomacentridae di pulau Bakkar dan pulau Kalimantung dengan persentase 38% dan 78% dari famili ikan yang lainnya. Hasil persentase karang hidup pada stasiun I sebesar 52,81% kategori Baik Dan stasiun II sebesar 40,36% kategori sedang. Golongan fitoplankton yang ditemukan pada ekosistem terumbu karang baik pulau Bakkar dan pulau Kalimantung terdapat 3 kelas yaitu, Eugloneida, Chlorophyceae, dan Cyanophyceae yang terdiri dari 4 genus. Jenis plankton yang mendominasi adalah genus cyanophiceae.