dc.description.abstract | Tulisan ini berjudul Eksistensi Kepercayaan Malim di Desa Batunagodang Siatas, Kecamatan Onan Ganjang, Kabupaten Humbang Hasundutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab mundurnya eksistensi umat kepercayaan Malim dan untuk mengetahui apa saja upaya yang dilakukan oleh umat untuk mempertahankan kepercayaannya di Desa Batunagodang Siatas.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian etnografi dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu melakukan observasi partisipan dengan tinggal bersama masyarakat (live in), wawancara mendalam, dokumentasi, dan studi literatur. Data primer berupa data yang didapat langsung oleh penulis dari hasil wawancara dan observasi partisipan dalam penelitian ini. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen yang dibutuhkan untuk melengkapi dalam penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi/keberadaan umat penganut Kepercayaan Malim di Desa Batunagodang Siatas merupakan minoritas diantara umat penganut Kristen protestan dan Kristen Khatolik. Hal tersebut terjadi karena banyaknya umat Kepercayaan Malim yang berpindah agama/kepercayaan dengan berbagai alasan tertentu yang menyebabkan menurunnya eksistensi umat kepercayaan Malim di Desa Batunagodang Siatas dari waktu ke waktu. Namun, meskipun umat Kepercayaan Malim di Desa Batunagodang Siatas merupakan minoritas, mereka tetap berupaya mempertahankan eksistensi kepercayaan Malim di Desa Batunagodang Siatas dengan tetap teguh dalam menunjukkan identitas Batak Toba, tetap melaksanakan acara keagamaan, keteguhan menjalankan ajaran dari sumber hukum, regenerasi ajaran, kerja sama yang baik antara pengurus dan umat, mempertahankan identitas dalam acara adat, beradaptasi dengan lingkungan, dan bertahan menghadapi tekanan. | en_US |