Show simple item record

dc.contributor.advisorLindarto, Dharma
dc.contributor.authorSylvawani, Mahriani
dc.date.accessioned2021-11-02T03:18:37Z
dc.date.available2021-11-02T03:18:37Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45049
dc.description.abstractBackground: Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disease with blood glucose elevation and defect of insulin secretion, disorder of insulin action or both as its characteristics. The Framingham Offsprings Study about Parenteral Tranmission of type 2 diabetes revealed that the offsprings from diabetic mothers had the risk to suffer from diabetes 2,5 – 3,5 times compared with the ones without diabetic parents. Meanwhile, in the offsprings whose both parents were diabetic, the risk was 3-6 times compared with the ones whose both parents were non diabetic. C-reactive protein is a marker of acute systemic inflammation produced by the liver and correlated with the genesis of diabetes and cardiovascular diseases. Aim: To compare C-reactive protein concentration in offsprings diabetic whose one or both parents had type 2 diabetes. Method: From September to November 2008, we conducted a cross sectional observation in 15 offsprings whose father are diabetic (group I), 15 offsprings whose mother are diabetic (group II), and 15 ones whose both parents are diabetic (group III) were diabetic at endocrinology polyclinic of H. Adam Malik general hospital and dr. Pirngadi hospital. Anamnesis, physical examination, complete blood count, fasting and post prandial blood glucose and hsCRP examination were performed. We compared the value of hsCRP of every sample in the groups. Statistical analysis by Kruskal Wallis and ANOVA test. Result: In total,45 patients (26 women, 19 men),age (mean ±s.d) 33.09± 7,34 years. Body mass index(BMI): 23,72±2,53 kg/m2 and hsCRP: 1,10±0,94 mg/L. The difference in age was found between group I (28,13±7,32 years) and group II (34,27±7,09 years) (p=0,013), between group I (28,13±7,32 years) and III (36,87±4,76 years) (p=0,001). The difference in BMI was observed between group I (22,36±2,29 kg/m2) and II (24,14±2,72 kg/m2) (p=0,046), group I(22,36±2,29 kg/m2) and III (24,66±2,09 kg/m2) (p=0,011). The difference in hsCRP was observed between group I (0,43±0,64 mg/L) and group II (1,11±0,91 mg/L) (p=0,024), between group I (0,43±0,64 mg/L) and group III (1,76±0,78 mg/L) (p=0,000), and group II (1,11±0,91 mg/L) and group III (1,76±0,78 mg/L) (p=0,028). Conclusion : hsCRP level is significantly higher in the offsprings whose mothers are diabetic compared with the ones whose diabetic fathers and hsCRP level is significantly higher in the offsprings whose both parents are diabetic compared with the ones whose only one parent is diabetic.en_US
dc.description.abstractLatar belakang: Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik peningkatan kadar gula darah dan gangguan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Penelitian yang dilakukan The Framingham Off springs Study tentang Parenteral Tranmission of type 2 Diabetes didapatkan keturunan dengan ibu diabetes mempunyai resiko 2,5 – 3,5 kali untuk menderita diabetes dibandingkan tanpa orang tua diabetes. Sedangkan bila kedua orang tua diabetes mempunyai resiko 3 – 6 kali dibandingkan tanpa kedua orang tua diabetes. C-reaktif protain merupakan salah satu petanda inflamasi sistemik akut yang dihasilkan oleh hati ditemukan pada banyak penyakit dan berhubungan dengan kejadian DM dan kardiovaskular. Tujuan: Untuk melihat perbandingan kadar C-reaktif protein pada keturunan yang salah satu atau kedua orang tuanya DM type 2. Bahan dan cara: Dilakukan observasi potong lintang pada 15 orang anak yang bapaknya DM (grup I), 15 orang anak yang ibunya DM (grup II), dan 15 orang anak yang bapak dan ibunya DM (grup III), dari bulan September - November 2008 di poli Endokrinologi RSHAM dan RS dr. Pringadi Medan. Dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, darah lengkap, KGD nuchter/2 jam PP dan hsCRP. Kemudian dibandingkan nilai hsCRP dari ketiga group tersebut. Penilaian dengan menggunakan uji Kruskel Wallis dan uji ANOVA. HASIL: Total 45 pasien yang terdiri dari 26 wanita dan 19 pria, dengan usia rata-rata: 33,09±7,34, IMT: 23,72±2,52 kg/m2 dan hsCRP: 1,10±0,94 mg/L. Perbedaan bermakna didapat pada umur, indeks massa tubuh, dan hsCRP. Untuk umur yang berbeda antara grup I (28,13±7,32 tahun) dengan grup II (34,27±7,09 tahun) (p=0,013), grup I ( 28,13±7,32 tahun) dengan grup III (36,87±4,76 tahun) (p=0,001).Untuk IMT yang berbeda antara group I (22,36±2,29 kg/m2) dengan group II (24,14±2,72 kg/m2) (p=0,046), grup I (22,36±2,29 kg/m2) dengan grup III (24,66±2,09 kg/m2) (p=0,011). Untuk hsCRP yang berbeda antara grup I (0,43±0,64 mg/L) dengan grup II (1,11±0,91 mg/L) (p=0,024), grup I(0,43±0,64 mg/L) dengan grup III (1,76±0,78 mg/L) (p=0,000), serta grup II (1,11±0,91 mg/L) dengan grup III (1,76±0,78 mg/L) (p=0,028) Kesimpulan : Kadar hsCRP lebih tinggi secara bermakna pada anak yang ibunya menderita DM dibanding anak yang bapaknya menderita DM dan Kadar hsCRP lebih tinggi secara bermakna pada ke dua orang tuanya menderita DM dibanding hanya salah satu orang tua menderita DM.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKeturunan Penderita DMen_US
dc.subjecthsCRPen_US
dc.titlePerbandingan Kadar C-Reaktif Protein pada Keturunan Diabetes Melitus Tipe 2en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0022125506
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI11702#Ilmu Penyakit Dalam
dc.description.pages45 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record