Show simple item record

dc.contributor.advisorSembiring, Iskandar
dc.contributor.advisorHamdan
dc.contributor.authorPurba, Faisal Harianto
dc.date.accessioned2021-11-03T02:36:10Z
dc.date.available2021-11-03T02:36:10Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45113
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik peternak, agen dan pedagang pengecer pemasaran ayam broiler, dan saluran pemasaran ayam broiler, menganalisis margin pemasaran, farmer’s share, rasio keuntungan, dan biaya Pemasaran Daging Sapi, serta menganalisis efisiensi pemasaran Daging Sapi di Pasar Tradisional Kota Binjai. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2019 – April 2019. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah penarikan sample pedagang pengecer dengan menggunakan sampling jenuh (sensus), sedangkan sampel peternak dan lembaga pemasaran lainnya dengan metode penelusuran. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara menggunakan kuisioner. Analisis data meliputi biaya pemasaran, margin pemasaran, share peternak dan rasio keuntungan biaya dari masing-masing saluran pemasaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada dua saluran pemasaran. Margin pemasaran terkecil diperoleh pada saluran pemasaran I, maka dari itu saluran pemasaran I memiliki rasio keuntungan terhadap biaya lebih besar. Farmer’s Share terbesar diperoleh pada saluran pemasaran I. Sehingga dapat disimpulkan bahwa saluran pertama adalah saluran yang paling efesien karena memiliki biaya terkecil dan dengan keuntungan yang besar.en_US
dc.description.abstractThis study aims to identify the characteristics of breeders, agents and retailers of broiler marketing, and broiler marketing channels, to analyze marketing margins, farmer's share, profit ratios, and marketing costs of Beef, and to analyze the efficiency of beef marketing in the Traditional Market of Binjai City. This research was conducted in March 2019 - April 2019. The method used in data collection was sampling of retailers using saturated sampling (census), while samples of breeders and other marketing institutions were using the tracing method. The data was collected by means of interview techniques using a questionnaire. Data analysis includes marketing costs, marketing margins, farmer shares and cost benefit ratios of each marketing channel. The results of this study indicate that there are two marketing channels. The smallest marketing margin is obtained at marketing channel I, therefore marketing channel I has a greater profit to cost ratio. The largest farmer's share is obtained in marketing channel I. So it can be concluded that the first channel is the most efficient channel because it has the smallest cost and with the largest profit.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAyam Broileren_US
dc.subjectSaluran Pemasaranen_US
dc.subjectEfisiensi Pemasaranen_US
dc.titleAnalisis Pemasaran Daging Sapi di Pasar Tradisional Kota Binjaien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM150306031
dc.description.pages59 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record