Analisis Pendapatan Masyarakat Nelayan Bubu di Wilayah Pesisir Desa Sialangbuah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara

Abstract

Bubu is a fishing gear with a target for catching crabs. This study aims to analyze the income of fishing communities in the coastal area of Sialang Buah Village, Teluk Mengkudu District, Serdang Bedagai Regency. This research was conducted in the coastal area of Sialang Buah Village, Teluk Mengkudu District, Serdang Bedagai Regency, North Sumatra Province in December 2020. This research was conducted using an interview technique. Sampling was done by purposive sampling method with 20 selected respondents. The type of data used is primary data from respondents' interviews and secondary data. The results showed that the income of trap fishermen with 3GT motor capacity was different. The income of bubu fishermen has an average income of Rp. 14,900,518,- per year while the income earned by fishermen workers (ABK) is Rp. 59,602,075,- per year. Business feasibility analysis for the value of Revenue-Cost Ratio (R/C) of 7 which means the fishing effort is feasible and the value of the Payback Period (PP) is 2.3 years.

Bubu merupakan alat tangkap dengan target penangkapan yaitu Kepiting rajungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan masyarakat nelayan di wilayah pesisir Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah pesisir Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara pada bulan Desember 2020. Penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan responden terpilih sebanyak 20 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dari hasil wawancara responden dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan nelayan bubu dengan kapasitas motor 3GT berbeda-beda. Pendapatan nelayan bubu memiliki rata-rata pendapatan sebesar Rp. 14.900.518,- per tahun sedangkan pendapatan yang di peroleh buruh nelayan (ABK) Rp. 59.602.075,- per tahun. Analisis kelayakan usaha untuk nilai Revenue-Cost Ratio (R/C) sebesar 7 yang berarti usaha penangkapan layak dilakukan dan nilai Payback Period (PP) sebesar 2,3 tahun.