Hubungan Antara Mikroalbuminuria yang Dinilai dengan Rasio Albumin Kreatinin Urin dengan Hipertrofi Ventrikel Kiri pada Penderita Hipertensi Esensial
View/ Open
Date
2009Author
Nelson, Eric
Advisor(s)
Hasan, Refli
Bustami, Zulhelmi
Metadata
Show full item recordAbstract
Background
Hypertension is one important risk factor in cardiovascular disease, and associated with left ventricle hypertrophy and endothelial dysfunction that characterized by microalbuminuria. Microalbuminuria associated to glomerulous endothelial damage and due as a predictor of cardiovascular disease
Aim of the study
To evaluate relationship between microalbuminuria which measured with ratio albumin creatinine urine with left ventricular hypertrophy in a series of patients with essential hypertension.
Methods
A series of 40 patients with essential hypertension who admitted to H. Adam Malik Hospital Medan were recorded and then performed Albumin to Creatinine Ratio examination and Echocardiographic examination to evaluated the Left Ventricle Hypertrophy (LVH) event. This was a cross sectional study. To compare LVH event between patient with and without microalbuminuria we use the Chi square analysis and find out the relationship among the Left Ventruculer Mass Indeks we use the Spearman correlation analysis. The test were significant if p< 0,05.
Results
Twenty two patients were normoalbuminuria and 18 patients were microalbuminuria. This study shown increasing presentation left ventricle hypertrophy in essential hypertension petients with microalbuminuria (94,4%) was higher compared with only 18,2% in essential hypertension patient with normoalbuminuria (p=0,001). This study has shown correlation between systolic blood pressure ( r = 0,327 , p= 0,039), diastolic blood pressure ( r = 0,471, p= 0,02) with microalbuminuria and strong correlation between duration of hypertension ( r = 0,794, p= 0,001) with microalbuminuria.
Conclusion
This cross sectional study has shown clearly that Left ventricular Hypertrophy, systolic and diastolic blood pressure, duration of hypertension have moderate to strong correlation with microalbuminuria in patient with essential hypertension. Latar Belakang:
Hipertensi (HT) merupakan faktor resiko penting penyakit kardiovaskular dan berhubungan dengan hipertrofi ventrikel kiri dan disfungsi endotel yang ditandai dengan mikroabuminuria. Kejadian mikroalbuminuria pada penderita hipertensi berhubungan kerusakan endotel glomerulus dan merupakan prediktor penyakit kardiovaskular.
Tujuan:
Menilai hubungan antara mikroalbuminuria yang diukur dengan rasio albumin kreatinin urin dengan hipertrofi ventrikel kiri (HVK) pada penderita hipertensi esensial.
Metode :
Sebanyak 40 penderita HT esensial yang berobat jalan di poliklinik kardiologi dan poliklinik nefrologi dan hipertensi RS H. Adam Malik Medan dilakukan pencatatan data dasar dan pemeriksaan rasio albumin dan kretinin urin dan selanjutnya dilakukan pemerikasan ekokardiografi untuk menilai kejadian HVK. Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang. Untuk membandingkan kejadian HVK pada penderita hipertensi dengan atau tanpa mikroalbuminuria digunakan analisa Chi Square dan untuk melihat melihat hubungan antara berbagai variabel dengan Left Ventruculer Mass Indeks digunakan analisa korelasi Spearman. Dikatakan signifikan bila p<0,05.
Hasil :
Sebanyak 22 pasien normoalbuminuria dan 18 pasien mengalami mikroalbuminuria. Terdapat peningkatan prosentasi HVK pada pendeita HT dengan mikroalbuminuria (94,4 %) bila dibandingkan penderita HT dengan normoalbuminuria ( 18,2 %) p = 0,001. Terdapat korelasi antara Tekanan Darah Sistolik ( r = 0,327 , p= 0,039), Tekanan darah Diastolik ( r = 0,471, p= 0,02) dengan mikroalbuminuria dan korelasi kuat antara lama menderita hipertensi ( r = 0,794, p= 0,001) dengan mikroalbuminuria.
Kesimpulan :
Kejadian mikroalbuminuria berhubungan dengan HVK, tekanan darah sistolik dan diastolik, serta lama menderita hipertensi pada penderita hipertensi esensial
Collections
- Master Theses [399]