Rancang Bangun Alat Pendeteksi Detak Jantung dan Kadar O2 dalam Darah Berbasis IOT

Abstract

This design tool uses a heart rate sensor and a max30100 sensor placed at the fingertips of the hand. The finger used does not have to choose a particular finger. The heart rate sensor serves as a heart rate detector and the max30100 sensor serves as a measure of O2 levels in the blood processed with wemos d1 mini as a microcontroller. This tool uses a smartphone as a detection viewer media. The measurement results are sent to the smartphone using Wi-Fi media. The monitor displayed on the smartphone uses the blynk application that can be downloaded on the playstore. The reading value of the number of heart beats called BPM or Beats Per Minute is the result of heart rate measurement while the measurement value of O2 levels in the blood will be displayed in percent form on the monitor application. Measurement and calculation of percent at O2 levels means the percentage of hemoglobin that binds to oxygen compared to hemoglobin that does not bind oxygen in the blood. The reading values of both sensors change which is influenced by certain factors, that is age, activity, and body condition. This tool has been tested on patients by paying attention to activity factors. The frequency of normal heartbeat increases during activities when compared to at rest because the body needs additional oxygen intake so that the heart needs to pump blood faster to meet the body's needs. Internet connection and battery power on the device really affect the sensor reading results in this design.

Alat rancangan ini menggunakan sensor heart rate dan sensor max30100 yang diletakkan pada ujung jari tangan. Jari yang digunakan tidak harus memilih jari tertentu. Sensor heart rate berfungsi sebagai pendeteksi detak jantung dan sensor max30100 berfungsi sebagai pengukur kadar O2 dalam darah yang diproses dengan wemos d1 mini sebagai mikrokontroler. Alat ini menggunakan smartphone sebagai media penampil hasil deteksi. Hasil pengukuran dikirimkan ke smartphone menggunakan media Wi-Fi. Monitor yang ditampilkan pada smartphone menggunakan aplikasi blynk yang dapat diunduh pada playstore. Nilai bacaan jumlah detak jantung permenit disebut BPM atau merupakan singkatan dari beats per minute adalah hasil pengukuran detak jantung sedangkan nilai pengukuran kadar O2 dalam darah akan ditampilkan dalam bentuk persen pada aplikasi monitor. Pengukuran dan perhitungan persen pada kadar O2 memiliki makna persentase dari hemoglobin yang mengikat oksigen dibanding dengan hemoglobin yang tidak mengikat oksigen dalam darah. Nilai pembacaan dari kedua sensor berubah ubah yang dipengaruhi oleh faktor tertentu yakni usia, aktifitas, dan kondisi tubuh. Alat ini telah diuji coba pada pasien dengan memerhatikan faktor aktivitas. Frekuensi detak jantung normal meningkat saat beraktivitas jika dibandingkan saat istirahat karena tubuh memerlukan asupan oksigen tambahan sehingga jantung perlu memompa darah lebih cepat untuk mencukupi kebutuhan tubuh. Koneksi internet dan daya baterai pada alat sangat mempengaruhi hasil bacaan sensor pada rancangan ini