Pengaruh Pemberian Pakan dengan Dosis yang Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan Benih Ikan Lele Mutiara (Clarias gariepinus)

Abstract

Research on the effect of feeding using different doses on the growth rate of pearl catfish fry (Clarias gariepinus) was conducted at the Freshwater Fish Seed Center (BBIAT) Lengau Seprang from March to April 2021 which aims to determine the effect of feeding using different doses on growth rate of pearl catfish (Clarias gariepinus) fry. The study used a completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 3 replications, as follows: P1 (Adlibitum (Control)), P2 (Dose 5%), P3 (Dose 10%), P4 (Dose 15%) and P5 (Dose 10%) 20%. Data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) using 95% confidence level (P<0.05). If the ANOVA result is not significant then the Kruskal Wallis test is carried and if P<0.05 the ANOVA will be analyzed by the Mann Whitney test. The results showed that feeding treatment using different doses had a very significant effect (P<0.05) on weight growth, length growth, feeding conversion ratio (FCR) and survival rate (SR). The best feeding dose in increasing the growth rate was found in P3 treatment with an aver age growth of fish seed weight of 9,57 grams, absolute length 7,39 cm, feeding coversion ratio 0.98 and survival of 96.6%. Water quality in the rearing media during the study was still within the feasibility for the growth and development of the seed of Mutiara catfish (Clarias gariepinus).

Penelitian mengenai pengaruh pemberian pakan dengan dosis yang berbeda terhadap laju pertumbuhan benih ikan lele Mutiara (Clarias gariepinus) dilakukan di Balai Benih Ikan Air Tawar (BBIAT) Lengau Seprang pada bulan Maret sampai April 2021 yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan dengan dosis yang berbeda terhadap laju pertumbuhan benih ikan lele mutiara (Clarias gariepinus). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan, sebagai berikut: P1 (Adlibitum (Kontrol)), P2 (Dosis 5%), P3 (Dosis 10%), P4 (Dosis 15%) dan P5 (Dosis 20%). Data dianalisis menggunakan Analisis Variansi (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95% (P<0,05). Jika hasil ANOVA tidak signifikan maka dilanjutkan uji Kruskal Wallis dan apabila P<0,05 maka akan dilanjutkan dengan Uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pakan dengan dosis yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan berat, pertumbuhan panjang, rasio konversi pakan (FCR) dan tingkat kelangsungan hidup (SR). Dosis pemberian pakan yang terbaik dalam meningkatkan laju pertumbuhan terdapat pada perlakuan P3 dengan pertumbuhan berat benih ikan sebesar 9,57 gram, panjang mutlak 7,39 cm, rasio konversi pakan 0,98 dan kelangsungan hidup sebesar 96,6%. Kualitas air pada media pemeliharaan selama penelitian masih dalam kelayakan bagi pertumbuhan dan perkembangan benih ikan lele Mutiara (Clarias gariepinus).