Frekuensi Penderita Rinosinusitis Maksila Kronis yang Disebabkan Infeksi Jamur di Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher Fakultas Kedokteran USU / RSUP H. Adam Malik Medan
View/ Open
Date
2007Author
Nasution, M. Tri Andika
Advisor(s)
Hasibuan, Mangain
Asnir, Rizalina A.
Hafni
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan : Untuk mengetahui frekuensi penderita rinosinusitis maksila kronis yang disebabkan infeksi jamur di departemen THT-KL FK USU / RSUP H. Adam Malik-Medan, mengetahui distribusi kelompok umur penderita rinosinusitis maksila kronis yang disebabkan oleh infeksi jamur,mengetahui distribusi keluhan utama penderita rinosinusitis maksila kronis yang disebabkan oleh infeksi jamur, mengetahui jenis jamur yang dapat menyebabkan infeksi pada rinosinusitis maksila kronis Metode : Desain penelitian ini adalah penelitian observasional yang bersifat deskriptif. Sampel terdiri dari 30 penderita rinosinusitis maksila kronis yang ditegakkan melalui anamnesa, pemeriksaan fisik serta pemeriksaan radiologi. Pada semua sampel dilakukan irigasi sinus maksila , kemudian cairan yang berasal dari sinus maksila diperiksa dengan KOH 10 % dan kultur jamur Hasil : Pada penelitian ini dari 30 penderita rinosinusitis maksila kronis didapatkan 15 penderita dengan hasil kultur jamur positif, yang terdiri dari Aspergilus fumigatus 6 penderita (33,3%), Aspergilus flavus 1 penderita (6,7%), Aspergilus niger 2 penderita (13,3 %), Candida albicans 3 penderita (20 %), Candida parasilopsis 1 penderita (6,7 %), terdapat 2 penderita dengan 2 jenis jamur yaitu : Aspergilus fumigatus dengan Candida albicans, dan Aspergilus niger dengan Candida albicans Kesimpulan : Dari 30 penderita rinosinusitis jamur didapatkan 15 penderita dengan hasil kultur jamur positif. Aspergilus sp merupakan jenis jamur yang paling sering dijumpai
Collections
- Master Theses [199]