Pengaruh Persepsi dan Lingkungan Sosial Terhadap Pengambilan Keputusan Menjadi Nasabah Pinjaman BPR Pijer Podi Kekelengen Cabang Simpang Selayang Medan dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening

Abstract

Consumer decision making is a basic psychological process that plays an important role in understanding how consumers actually decide something to use or buy. Decision making for customers to become debtors is influenced by several internal and external factors and in this study, perception, social environment and motivation factors were selected as factors that could influence decision making to become a debtor or loan customer at BPR Pijer Podi Kekelengen Branch Simpang Selayang Medan. The formulation of the problem is whether there is an influence of perceptions and the social environment on decision making to become a loan customer of the BPR Pijer Podi Kekelengen Simpang Selayang Medan Branch, either directly or indirectly through motivation. The hypothesis in this study is that the perception and social environment have a significant effect on decision making to become a loan customer at the BPR Pijer Podi Kekelengen Branch of Simpang Selayang Medan, either directly or indirectly through motivation. This study used a survey approach. Methods of data collection are carried out through interviews, documentation and questionnaires. The number of samples in this study were 90 people who were determined by accidental sampling. Hypothesis testing using Structural Equation Model (SEM) analysis is intended to determine the effect of independent variables on the dependent variable through or without intervening variables on the basis of decision making seen from the value of p> 0.05 H0 is accepted and Ha is rejected or p <0.05 H0 is rejected. and Ha accepted. The test results show that the perception and social environment directly have a significant effect on debtor decision making. In this study, the motivation variable does not act as an intervening variable that mediates the influence between perceptions and the social environment on decision making to become a loan customer. Social Environment variable is the variable that has the greatest influence on decision making with a coefficient value of 0.461.

Pengambilan keputusan konsumen adalah proses psikologis dasar yang memegang peranan penting dalam memahami bagaimana konsumen secara nyata dalam memutuskan sesuatu yang akan digunakannya atau dibelinya. Pengambilan keputusan nasabah untuk menjadi debitur dipengaruhi oleh beberapa faktor internal dan eksternal dan pada penelitian ini dipilih faktor persepsi, lingkungan sosial dan motivasi sebagai faktor yang mampu mempengaruhi pengambilan keputusan menjadi debitur atau nasabah pinjaman BPR Pijer Podi Kekelengen Cabang Simpang Selayang Medan. Perumusan masalah adalah apakah ada pengaruh persepsi dan lingkungan sosial terhadap pengambilan keputusan menjadi nasabah pinjaman BPR Pijer Podi Kekelengen Cabang Simpang Selayang Medan baik secara lengsung maupun tidak langsung melalui motivasinya. Hipotesis dalam penelitian ini adalah persepsi dan lingkungan sosial berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan menjadi nasabah peminjam BPR Pijer Podi Kekelengen Cabang Simpang Selayang Medan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui motivasinya. Penelitian ini menggunakan metode survey. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 orang yang ditentukan secara accidental sampling. Pengujian hipotesis menggunakan analisis Structural Equation Model (SEM) dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat melalui maupun tanpa melalui variabel intervening dengan dasar pengambilan keputusan dilihat dari nilai p > 0,05 H0 diterima dan Ha ditolak atau p < 0,05 H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil pengujian menunjukkan bahwa persepsi dan lingkungan sosial secara langsung berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan debitur. Dalam penelitian ini variabel motivasi tidak berperan sebagai variabel intervening yang memediasi pengaruh antara persepsi dan lingkungan sosial terhadap pengambilan keputusan menjadi nasabah pinjaman. Variabel Lingkungan Sosial adalah variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap pengambilan keputusan dengan nilai koefisien sebesar 0,461.