Model Keputusan Distribusi Sekuensial Terjadwal pada Sistem Manufaktur Berkelanjutan

Abstract

logistik memiliki peran yang sangat penting dalam proses distribusi, sehingga fungsi strategis manufaktur logistik adalah merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan efektifitas dan efisiensi penyimpanan dan arus barang, hingga ke titik konsumsi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Permasalahan yang terjadi pada sistem distribusi masih belum optimal yang menyebabkan permasalahan pada proses distribusi produk. Banyaknya permintaan dari konsumen kepada produsen yang menyebabkan proses produksi dan distribusi mengalami kesulitan dalam menentukan ketersediaan barang dan ketersediaan jumlah produksi. Hal ini akan menyebabkan proses produksi yang ketat karena tidak adanya penjadwalan dan tidak dapat melakukan proses distribusi secara berurutan. Kontribusi dari penelitian ini adalah dengan hadirnya model keputusan distribusi sekuensial yang dijadwalkan dapat memberikan keputusan tentang proses distribusi mana yang telah dijadwalkan untuk diproses dan proses yang akan bergerak secara berurutan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan optimasi total biaya jika jumlah setiap produk yang akan diproduksi (ton) > = 20000 dapat didistribusikan secara berurutan dan seterusnya. Sehingga dengan ditemukannya model ini maka proses distribusi produksi tidak akan menjadi masalah dikemudian hari. Temuan model optimasi baru terbukti mampu menyelesaikan permasalahan terintegrasi dari penjadwalan distribusi produk produksi secara berurutan untuk memenuhi permintaan konsumen. Penjadwalan sekuensial terbukti dilakukan secara berurutan sesuai dengan alur kegiatan sehingga permintaan pelanggan terpenuhi dalam waktu sesingkat mungkin sehingga total biaya operasional minimal

Logistics has a very important role in the distribution process, so that the strategic function of manufacturing logistics is planning, implementing, and controlling the effectiveness and efficiency of storage and flow of goods, to the consumption point to meet consumer needs. The problem that occurs in the distribution system is still not optimal which causes problems in the product distribution process. There are many requests from consumers to producers that cause the production and distribution process to experience difficulties in determining the availability of goods and the availability of the amount of production. This will cause a rigorous production process because there is no scheduling and cannot carry out distribution processes in sequence. The contribution of this study is that with the presence of a sequential distribution decision model that is scheduled to provide decisions about which distribution processes have been scheduled to be processed and the process will move in sequence. So it can be concluded that after optimizing the total cost if the number of each product to be produced (tons)> = 20000 can be distributed sequentially and so on. So that by finding this model the production distribution process will not be a problem in the future. The findings of the new optimization model are proven to be able to solve integrated problems from scheduling distribution of production products in sequence to meet consumer demand. Sequential scheduling is proven to be carried out sequentially in accordance with the flow of activities so that customer demand is fulfilled in the shortest possible time so that the total operational costs are minimal