Hubungan Ankle Brachial Index (Abi) dengan Nilai Global Longitudinal Strain (Gls) Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di Rsup Haji Adam Malik

Abstract

Penyakit jantung koroner merupakan penyebab utama kematian kardiovaskular secara global. Penyakit ini terjadi ketika arteri koroner yang menyuplai miokardium mengeras dan menyempit yang disebabkan oleh proses aterosklerosis. Proses ini juga dapat terjadi di pembuluh darah lain termasuk di ekstremitas, yang disebut dengan penyakit arteri perifer (PAP). Pemeriksaan Ankle Brachial Index (ABI) merupakan diagnostik PAP yang ternyata berperan sebagai prediktor kejadian kardiovaskular. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa nilai ABI juga dapat menggambarkan fungsi sistolik ventrikel kiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan nilai ABI dengan nilai Global Longitudinal Strain melalui pemeriksaan ekokardiografi yang mewakili fungsi sistolik ventrikel kiri pada pasien penyakit jantung koroner di RSUP H. Adam Malik Medan. Metode : Pasien direkrut sejak Maret sampai Agustus 2021. Studi potong lintang ini melibatkan 85 pasien penyakit jantung koroner yang terbukti melalui angiografi koroner. Beberapa variabel seperti komorbiditas sebelumnya, hasil laboratorium dan ekokardiografi dievaluasi. Pasien dikelompokkan menjadi 2 kelompok, pasien dengan nilai ABI rendah (≤ 0.9) dan pasien dengan nilai ABI normal (0.9<ABI<1.3). Kemudian akan dinilai hubungannya dengan parameter ekokardiografi yaitu nilai GLS, dengan nilai p <0.05 dianggap signifikan secara statistik. Hasil : Dari total 85 pasien, 40 (47.0%) pasien memiliki nilai ABI rendah dan 45 (53.0%) memiliki nilai ABI normal. Pada penelitian ini dijumpai perbedaan yang signifikan antara dua kelompok. Dari hasil uji komparatif dengan menggunakan Uji T-independen, dijumpai hubungan yang bermakna antara nilai ABI dan GLS dengan nilai p<0.001 (2.230 – 5.559 95% IK). Nilai GLS terlihat lebih rendah pada kelompok ABI rendah dengan rata-rata -9.8 ± 4.1% dibandingkan pada kelompok ABI normal yaitu sebesar -13.7 ± 3.6% Kesimpulan : Terdapat hubungan antara nilai Ankle Brachial Index (ABI) dengan Global Longitudinal Strain (GLS) pada pasien penyakit jantung koroner