Khazanah Leksikon Acara Tingkeban Tujuh Bulanan Adat Jawa di Kelurahan Siumbut Baru Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan: Kajian Semiotika
View/ Open
Date
2021Author
Syahrizal, Julwan
Advisor(s)
Kudadiri, Amhar
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian Khazanah Leksikon Acara Tingkeban Tujuh Bulanan Adat Jawa di Kelurahan Siumbut Baru Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan bertujuan untuk mendeskripsikan leksikon acara tingkeban tujuh bulanan dan penerapannya ke dalam teori Ferdinand De Saussure. Teori yang digunakan dalam penelitian ini merupakan teori Semiotik yang dikemukakan oleh Ferdinand De Saussure. Dalam teori ini semiotik dibagi menjadi dua bagian (dikotomi) yaitu penanda (signifier) dan pertanda (signified). Dalam penelitian ini menetapkan Kelurahan Siumbut Baru sebagai lokasi penelitian dengan dua informan sebagai narasumber. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode simak, metode cakap, observasi, dan wawancara. Selanjutnya, dalam menganalisis data menggunakan metode agih, yaitu metode yang alat penentunya justru bagian dari bahasa itu sendiri (Sudaryanto, 2015:18). Teknik dasar yang digunakan pada metode agih adalah teknik bagi unsur langsung (BUL). Penelitian ini menyimpulkan terdapat leksikon acara tingkeban tujuh bulanan terbagi menjadi dua, yaitu (1) leksikon peralatan pelaksanaan tata acara tingkeban. (2) leksikon rangkaian acara yang diselenggarakan pada acara tingkaban.
Collections
- Undergraduate Theses [617]
