Ulaon Parbogason Alap Jual Etnik Batak Toba: Kajian Analisis Wacana Kritis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ulaon parbogason alap jual Etnik Batak Toba. Teori yang digunakan untuk menganalisis data penelitian ini adalah teori analisis wacana kritis yang dikemukakan oleh Norman Fairclough (2001:7). Ada dua metode yang digunakan dalam penelitian ini, data 1: Pengupulan data, data 2: analisis data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif sesuai dengan Manurung (2010). Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ulaon parbogason alap jual mencakup tahapan ulaon parbogason alap jual yaitu antara lain: 1) mangaririt, 2) marhori-hori dinding, 3) marhusip, 4) marhata sinamot, 5) martumpol, 6) martonggo raja, 7) manjalo pasu-pasu parbogason. (1) Wacana yang berubah dalam ulaon parbogason alap jual adalah wacana marhata sinamot (2) Faktor yang menyebabkan perubahan tersebut adalah: 1) faktor sosial, 2) status sosial, 3) faktor, 4) ekonomi, 5) agama dan, 6) perkembangan zaman. (3) Dampak dari perubahan ini terbagi atas 2 dampak, yaitu dampak positif upacara ulaon parbogason ini terlihat lebih mewah dan indah dan dampak negatif ulaon parbogason alap jual ini sudah tidak asli lagi karena perkembangan zaman sudah semakin maju, solusi upaya yang dilakukan antara lain 1) pemerintah daerah, 2) toko adat, 3) agama, 4)ekonomi. Kesimpulan dari penelitian ulaon parbogason alap jual sudah terjadi perubahan, bergeser dan bertambah, dan berkurang baik dari segi tempat, bahasa, musik, pakaian, parhobas, marhusip, dan mangaririt.