Perbandingan Asupan Energi dan Keparahan Pada Pasien Stroke Iskemik Akut dengan dan Tanpa Pemberian Suplementasi Nutrisi Oral
dc.contributor.advisor | Fithrie, Aida | |
dc.contributor.advisor | Batubara, Chairil Amin | |
dc.contributor.author | Barus, Listra Isabela Br | |
dc.date.accessioned | 2021-12-03T01:57:22Z | |
dc.date.available | 2021-12-03T01:57:22Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45945 | |
dc.description.abstract | Stroke management continues to evolve over time. In addition to pharmacological therapy, currently of particular concern is the management of acute stroke in the form of administration and monitoring of appropriate and optimal nutrition. Approximately 6-31% of nutritional deficits are present before stroke and tend to worsen during hospitalization. One way to overcome nutritional problems in stroke patients is by giving oral nutritional supplementation. Objective This study aimed to compare energy intake and severity in acute ischemic stroke patients with and without oral nutritional supplementation. Method This research is an experimental study with a pre and post study group method. The research sample was divided into 2 groups, namely the intervention group that received oral nutritional supplementation as many as 14 patients and the control group who did not receive oral nutritional supplementation as many as 14 patients. Assessment of energy intake using a 24-hour food recall form and stroke severity using the NIHSS score were assessed on the first day and the eighth day after treatment in each group. Result In the intervention group, the mean delta energy intake was 463.35 ± 588.91 kcal with the mean delta NIHSS score was -2.28 ± 1.63. In the control group, the mean delta of energy intake was -36.96 ± 360.21 kcal with the mean delta NIHSS score was -2.57 ± 1.98. There was a significant difference in energy intake between the intervention group and the control group (p=0.012). There was no significant difference in NIHSS scores between the intervention group and the control group (p=0.682) Conclusion There was a significant difference in energy intake between the intervention group and the control group (p<0.05). There was no significant difference in stroke severity between the intervention group and the control group (p>0.05 | en_US |
dc.description.abstract | Penatalaksanaan stroke terus berkembang dari waktu ke waktu. Selain terapi farmakologi, saat ini yang menjadi perhatian khusus adalah tatalaksana pada stroke akut berupa pemberian dan pemantauan nutrisi yang tepat dan optimal. Lebih kurang 6-31% defisit nutrisi dijumpai sebelum serangan stroke dan cenderung memburuk selama perawatan di rumah sakit. Salah satu cara untuk mengatasi masalah nutrisi pada pasien stroke adalah dengan pemberian suplementasi nutrisi oral. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan asupan energi dan keparahan pada pasien stroke iskemik akut dengan dan tanpa suplementasi nutrisi oral. Metode Penelitian ini bersifat experimental study dengan metode pre and post study group. Sampel penelitian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan yang mendapatkan suplementasi nutrisi oral sebanyak 14 pasien dan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan suplementasi nutrisi oral sebanyak 14 pasien. Penilaian asupan energi dengan menggunakan formulir food recall 24-hour dan keparahan stroke menggunakan skor NIHSS dinilai pada hari pertama dan hari ke-delapan setelah rawatan pada masing-masing kelompok. Hasil Pada kelompok perlakuan, dijumpai rerata delta asupan energi sebesar 463,35 ± 588,91 kkal dengan rerata delta skor NIHSS adalah -2,28 ± 1,63. Pada kelompok kontrol, dijumpai rerata delta asupan energi sebesar -36,96 ± 360,21 kkal dengan rerata delta skor NIHSS adalah -2,57 ± 1,98. Terdapat perbedaan asupan energi yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p=0,012). Tidak terdapat perbedaan skor NIHSS yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p=0,682) Kesimpulan Terdapat perbedaan asupan energi yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p<0,05). Tidak terdapat perbedaan keparahan stroke yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p>0,05). | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Asupan Energi | en_US |
dc.subject | Keparahan Stroke | en_US |
dc.subject | Stroke Iskemik Akut | en_US |
dc.subject | Suplementasi Nutrisi Oral | en_US |
dc.title | Perbandingan Asupan Energi dan Keparahan Pada Pasien Stroke Iskemik Akut dengan dan Tanpa Pemberian Suplementasi Nutrisi Oral | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM157112005 | |
dc.description.pages | 120 halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Master Theses [156]
Tesis Magister