Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Ansietas pada Tenaga Medis Selama Pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara

Abstract

Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan skor ansietas pada tenaga medis di RS USU selama pandemi COVID-19. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian multivariat tipe prediktif dengan pendekatan potong lintang. Populasi target penelitian adalah semua tenaga medis Rumah Sakit selama pandemi COVID-19 dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik probability sampling yaitu simple random sampling. Dengan jumlah sampel sebanyak 110 orang. Uji normalitas dengan menggunakan uji Kolgomorov-Smirnov akan dilakukan uji Pearson, dan apabila kedua variabel tidak berdistribusi normal maka akan dilakukan uji Mann-Whitney U. Hasil: Terdapat hubungan antara usia dan skor ansietas pada tenaga medis di RS USU selama pandemi COVID-19 dengan r= 0,688 dengan kekuatan korelasi positif kuat dan p=0,001. Terdapat hubungan antara jenis kelamin dan skor ansietas r=0,688 dengan kekuatan korelasi positif kuat dan p=0,029. Tidak terdapat hubungan antara status menikah dan skor ansietas. Terdapat hubungan antara status pendidikan dan skor ansietas dengan r=0,684 dengan kekuatan korelasi kuat dan p=0,009. Tidak terdapat hubungan antara jenis pekerjaan medis dan skor ansietas. Tidak terdapat hubungan antara riwayat terpapar COVID-19 dan skor ansietas. Terdapat hubungan antara riwayat keluarga dengan gejala klinis COVID- 19 dan skor ansietas dengan r=0,676 dengan kekuatan korelasi positif kuat dan p<0,001. Kesimpulan: Faktor-faktor yang berhubungan dengan skor ansietas adalah usia, jenis kelamin, status pendidikan dan riwayat keluarga. Dengan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan skor ansietas pada tenaga medis di RS USU selama pandemi COVID-19 diharapkan tenaga medis dan paramedis selalu berfikiran positif terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan resiko diharapkan untuk selalu mencari dan memahami tentang informasi Covid-19 baik itu dari media elektronik maupun media cetak untuk menambah wawasan.

Objective: To find out the factors related to anxiety scores in medical personnel at USU Hospital during the COVID-19 pandemic. Method: This study is a predictive multivariate study with a cross-sectional approach. The target population of the study were all hospital medical personnel during the COVID-19 pandemic. The sampling technique used was the consecutive sampling technique with a total sample of 110 people. The normality test using the Kolgomorov-Smirnov test will be carried out by the Pearson test, and if the two variables are not normally distributed, the Mann-Whitney U test will be performed. Results: There is a relationship between age and anxiety scores for medical personnel at USU Hospital during the COVID-19 pandemic with r = 0.688 with a strong positive correlation strength and p = 0.001. There is a relationship between gender and anxiety scores r = 0.688 with a strong positive correlation strength and p = 0.029. There is no relationship between marital status and anxiety scores. There is a relationship between educational status and anxiety scores with r = 0.684 with a strong correlation strength and p = 0.009. There is no relationship between the type of medical work and anxiety scores. There is no relationship between a history of exposure to COVID-19 and anxiety scores. There is a relationship between family history and clinical symptoms of COVID-19 and anxiety score with r=0.676 with a strong positive correlation strength and p<0.001. Conclusion: Factors associated with anxiety scores were age, gender, educational status and family history. By knowing the factors related to anxiety scores for medical personnel at USU Hospital during the COVID-19 pandemic, it is hoped that medical and paramedical personnel will always think positively about things that can cause risk, it is hoped that they will always seek and understand information about Covid-19 both from electronic media and print media to add insight.