Show simple item record

dc.contributor.advisorTarigan, Bahagia
dc.contributor.advisorSumbayak, Desri Maria
dc.contributor.authorKeloko, Emya Obi Sembiring
dc.date.accessioned2021-12-13T03:56:23Z
dc.date.available2021-12-13T03:56:23Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/46042
dc.description.abstractThis study investigates the types of language disorder and the dominant type of language disorder made by Temple Grandin utterance in Temple Grandin (2010). The type of this research is qualitative research. The quantitative means to classify the total accumulation of frequencies types of language disorder and dominant type of language disorder and support the findings. The data of this study is the script of Temple Grandin (2010) movie filled with a dialogue of Temple Grandin's utterances. The writer finds that there are two types of language disorder uttered by Temple Grandin: expressive and receptive language disorder. There are 52 language disorders made by Temple Grandin in Temple Grandin (2010) which are classified into two characteristics of symptoms; expressive and receptive language disorder (Caroll:1985). In this research, there are five characteristics of symptoms of expressive language disorder which are found. They are word-finding difficulty (15,38%), overuse of non-specific words (9,61%), difficulty "coming to the point of what they are trying to say (11,53%), limited vocabulary and over-reliance on stock phrases (5,76%). For receptive language disorder, there are six characteristics of symptoms that are found: not appearing to listen (15,38%), difficulty following verbal directions (5,76%), limited vocabulary (1,92%), difficulty understanding complex sentences (7,69%), interpreting words and phrases (11,58%), and demonstrating lack of interest (9,61%), in this research, the dominant type of language disorder of Temple Grandin’s utterances is receptive language disorder.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini menyelidiki jenis-jenis gangguan bahasa dan jenis gangguan bahasa yang dominan yang dibuat oleh ucapan Temple Grandin dalam Temple Grandin (2010). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Kuantitatif untuk mengklasifikasikan total akumulasi frekuensi jenis gangguan bahasa dan jenis gangguan bahasa yang dominan dan mendukung temuan. Data penelitian ini adalah naskah film Temple Grandin (2010) yang diisi dengan dialog tuturan Temple Grandin. Penulis menemukan bahwa ada dua jenis gangguan bahasa yang diucapkan oleh Temple Grandin: gangguan bahasa ekspresif dan reseptif. Terdapat 52 gangguan berbahasa yang dilakukan oleh Temple Grandin dalam Temple Grandin (2010) yang diklasifikasikan menjadi dua ciri gejala; gangguan bahasa ekspresif dan reseptif (Carol: 1985). Dalam penelitian ini ditemukan lima ciri gejala gangguan bahasa ekspresif. Mereka adalah kesulitan menemukan kata (15,38%), penggunaan kata-kata yang tidak spesifik secara berlebihan (9,61%), kesulitan "menyampaikan poin pada apa yang mereka bicarakan" (11,53%), kosakata yang terbatas dan ketergantungan yang berlebihan pada frasa umum (5,76%) Untuk gangguan bahasa reseptif, ada enam karakteristik gejala yang ditemukan: tidak tampak mendengarkan (15,38%), kesulitan mengikuti arahan verbal (5,76%), terbatas kosakata (1,92%), kesulitan memahami kalimat kompleks (7,69%), menafsirkan kata dan frasa (11,58%), dan menunjukkan kurangnya minat (9,61%). Dalam penelitian ini, jenis gangguan bahasa yang dominan pada tuturan Temple Grandin adalah gangguan bahasa reseptif.en_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectgangguan Bahasaen_US
dc.subjectgangguan bahasa ekspresifen_US
dc.subjectgangguan bahsa reseptifen_US
dc.titleLanguage Disorder in "Temple Grandin" (2010) Movieen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170705070
dc.description.pages76 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record