Hubungan Tekanan Darah Diastolik dengan Kejadian Stroke Iskemik Pertama Kali pada Pasien Stroke Iskemik dengan Hipertensi di RSUP H. Adam Malik Medan

Abstract

Background: Stroke is actually the second leading cause of death and third rank disability worldwide. A history of hypertension and an increase in diastolic blood pressure after the first stroke were associated with an increased risk of a second stroke. Diastolic blood pressure (DBP) has historically been considered the leading cause of cardiac adverse events in adults with hypertension. In previous studies found a relationship between DBP with stroke and functional outcomes. Objective: This study was conducted to determine the relationship between diastolic blood pressure and the incidence of ischemic stroke for the first time in ischemic stroke patients with hypertension. Methods: This study is a case-control study that was selected using a consecutive sampling technique, where 32 hypertensive patients with ischemic stroke as the case group were matched with 32 hypertensive patients without hypertension as the control group. The research was conducted at H. AdamMalik Hospital, Medan and a network hospital. Results: In this study, the most samples in the case and control groups were men with 20 subjects (62.5%) with a mean age value of about 57.25 ± 10.5 years. DBP ≥90 mmHg, there were 24 subjects (75%) ischemic stroke and 14 subjects (43.8%). DBP <90 mmHg, there were 8 subjects (25%) ischemic stroke and 18 subjects (56.3%) non-ischemic stroke with p value = 0.021, OR = 3.85. Conclusion: There is a significant relationship between diastolic blood pressure and the incidence of ischemic stroke

Latar Belakang: Stroke secara nyata menjadi penyebab kematian peringkat kedua dan kecacatan peringkat ketiga di seluruh dunia. Riwayat hipertensi dan peningkatan tekanan darah diastolik setelah stroke pertama berkaitan dengan peningkatan risiko stroke kedua. Tekanan darah diastolik (TDD) secara historis dianggap sebagai penyebab utama pada jantung yang merugikan pada orang dewasa dengan hipertensi. Pada penelitian sebelumnya dijumpai adanya hubungan antara TDD dengan Stroke dan luaran fungsional. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tekanan darah diastolik dengan kejadian stroke iskemik pertama kali pada pasien stroke iskemik dengan hipertensi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kasus kontrol yang diseleksi dengan tehnik konsekutif sampling, dimana 32 pasien hipertensi dengan stroke iskemik sebagai kelompok kasus dilakukan matching dengan 32 pasien hipertensi tanpa hipertensi sebagai kelompok kontrol. Penelitian dilakukan di RSUP H.Adam malik Medan dan rumah sakit jejaring. Hasil: Pada penelitian ini sampel terbanyak pada kelompok kasus dan kontrol adalah laki-laki dengan 20 subjek (62,5%) dengan nilai rerata usia sekitar 57,25 ± 10,5 tahun. TDD ≥90 mmHg didapatkan persentase stroke iskemik sebanyak 24 subjek (75%) dan yang bukan stroke iskemik sebanyak 14 subjek (43,8%). Pada TDD <90 mmHg didapatkan presentase stroke iskemik sebanyak 8 subjek (25%) dan yang bukan stroke iskemik sebanyak 18 subjek (56,3%) dengan nilai p=0,021, OR= 3,85. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara tekanan darah diastolik dengan kejadian stroke iskemik.