“Analisis Penerapan Time Driven Activity Based Costing dalam Perhitungan Tingkat Efisiensi Biaya Kapasitas pada Instansi Pemerintah (Studi Kasus KPP Pratama Binjai)

Abstract

Currenlly, Indonesia still uses lax revenue as the main source of state revenue. However, the problem occurs when it turned out that tax revenues do not meet the target for several years. The percentage of realizatioll of tax revenues compare to the tax revenue larget from year to year indicates that the ratio of tax re,-enues do not meet the target. One of causing factors for the non.achievement of tax revenue is related to the number of employees in the Directorate General of Taxes wllo are slill not ideal with their workload The research aims to determine how to calculate the effiCiency level of capacity costs by using the Iheory of Time Driven Activity Based Costing in the utilization of currently available resources al the Tax Service Office (KPP) Pralama Binjai. The population is the executor of the Service Section and Account Representative 01 the KPP Pratama Binjai. This is a descriptive (qualitative) data analysis method which only aims to explain the obsen!ed facls/practices based on certain theories. The research uses primary and secondary data from KPP Pratama Binjai. The resul/ shows that, through the TDABC theory, the level of capacity cost efficiency at KPP Pralama Binjai is in the less efficient category which means that there is still a lot of IInused capacities that should be maximizedfrom available capacity and IIsed capacity.

Saat ini, Indonesia masih menjadikan penerimaan pajak sebagai sumber penerimaan utama negara. Namun, permasalahan terjadi ketika selama beberapa tahun ternyata penerimaan pajak tidak memenuhi target. Persentase realisasi penerimaan pajak dibandingkan dengan target penerimaan pajak dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa rasio penerimaan perpajakan tidak mencapai target. Salah satu faktor penyebab tidak tercapainya penerimaan pajak tersebut adalah terkait jumlah pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang masih belum ideal dengan beban kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perhitungan tingkat efisiensi biaya kapasitas dengan menggunakan teori Time Driven Activity Based Costing (TDABC) dalam pemanfaatan sumber daya yang tersedia saat ini di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Binjai. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pelaksana Seksi Pelayanan dan Account Representative yang berada di KPP Pratama Binjai. Peneliti menggunakan metode analisis data deskriptif (kualitatif) yang hanya bertujuan untuk menjelaskan fakta/praktik yang diamati berdasarkan teori tertentu. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang berasal dari KPP Pratama Binjai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui teori TDABC, tingkat efisiensi biaya kapasitas pada KPP Pratama Binjai termasuk dalam kategori kurang efisien yang berarti masih terdapat banyak kapasitas yang tidak terpakai yang seharusnya dapat dimaksimalkan dari kapasitas tersedia dan kapasitas terpakai.