Sistem Dispenser untuk Pemesanan Air Panas secara Otomatis Menggunakan Fuzzy Logic dan Aplikasi Android

Abstract

Dispenser is an electronic device that is made to make it easier for humans to provide drinking water in a practical way. Generally, the dispenser functions to provide hot and cold water (hot and cold) as well as hot and normal water (hot and normal). That is, the dispenser provides convenience by not needing to boil water again. Every day the dispenser will be active as long as it is connected to electricity and is not turned off even if it is not needed. This often happens both in households and offices which results in wastage of electrical energy. In addition, the hot water produced by the dispenser cannot be known how high the temperature is, so sometimes it does not meet the needs. For this reason, a dispenser system is needed that can make electrical energy efficient and be able to adjust the level of water heat to the desired needs. The dispenser will not operate heating even if it is connected to the mains as long as no one is ordering hot water. Ordering hot water is done using an android application that has provided options for the required level of hot water. This system is made using esp32, rtd pt 100 sensor, and several other devices also using fuzzy logic method. The experiment of ordering hot water was carried out 5 times for each temperature with an initial temperature of 34 oC. As a result, to reach a temperature of 60 oC it takes about 4.50 minutes. To order hot water with a temperature of 70 oC it takes 6.30 minutes. For a temperature of 90 oC it takes 10.15 minutes. And for a temperature of 92 oC it takes 10.48 minutes. It was concluded that the hot water dispenser ordering system and application was automatic, functioning and running well according to the order.

Dispenser merupakan alat elektronik yang dibuat untuk memberi kemudahan pada manusia dalam menyediakan air minum secara praktis. Umumnya dispenser berfungsi untuk menyediakan air panas dan dingin (hot and cold) serta air panas dan normal (hot and normal). Artinya, dispenser memberi kemudahan dengan tidak perlu merebus air lagi. Setiap hari dispenser akan aktif selama terhubung ke aliran listrik dan tidak dimatikan meskipun tidak dibutuhkan. Hal ini sering terjadi baik pada rumah tangga maupun perkantoran yang mengakibatkan pemborosan energi listrik. Selain itu, air panas pada dispenser tidak dapat diketahui berapa tinggi suhunya, sehingga terkadang kurang sesuai dengan keinginan. Untuk itu dibutuhkan sistem dispenser yang mampu mengefisiensi energi listrik dan mampu menyesuaikan tingkat kepanasan air dengan kebutuhan yang diinginkan. Dispenser tidak akan beroperasi memanaskan meskipun tersambung ke aliran listrik selama tidak ada yang melakukan pemesanan air panas. Pemesanan air panas dilakukan menggunakan aplikasi android yang telah menyediakan pilihan menu untuk tingkat panas air yang dibutuhkan. Sistem ini dibuat menggunakan esp32, sensor rtd pt 100, serta beberapa perangkat lainnya juga dengan menggunakan metode fuzzy logic. Percobaan pemesanan air panas dilakukan sebanyak 5 kali untuk masing-masing suhu dengan suhu awal 34 oC. Hasilnya, untuk mencapai suhu 60 oC dibutuhkan waktu sekitar 4.50 menit. Untuk pemesanan air panas dengan suhu 70 oC dibutuhkan waktu 6.30 menit. Untuk suhu 90 oC dibutuhkan waktu 10.15 menit. Dan untuk suhu 92 oC dibutuhkan waktu 10.48 menit. Didapat kesimpulan bahwa sistem dan aplikasi pemesanan air panas dispenser otomatis, berfungsi dan berjalan dengan baik sesuai pemesanan.